Kamis, 29 Mei 2008

Parables of Khotam Chapter 8

With much appreciation to my cute little sister, Win Flo.. Without her assistance, this prose wouldn't be presented..

Chapter 8

Assassination part 2

Klan Quraish dan Borjuis rupanya mendengar berita tentang pembantaian Yahudi di Nadir, sehingga mereka mengirimkan tentara 10K untuk mengepung Yatrib. Mengetahui karena ia kalah jumlah, maka Kotham memerintahkan tentaranya untuk tetap bersembunyi di dalam benteng. Hari demi hari berlalu, minggu demi minggu berlalu tanpa ada peperangan dari kedua pihak, keduanya menunggu dan menunggu. Hingga akhirnya pada suatu pagi, tiba tiba tentara Quraish dan Borjuish bergerak meninggalkan Yatrib untuk kembali ke Mekah, yang setelah di teliti ternyata yang menyebabkan mereka kembali ialah karena 2 hari lagi hari raya Lebaran, sehingga mereka harus mudik kembali ke kampung halaman. ”kemenangan” ini di sambut gegap gempita oleh Kotham cs. Mereka menganggap ini adalah campur tangan allah.

Pembunuhan Asma bin Sawan

Di Yatrib ada seorang aktivis perempuan bernama Asma yang bersikap kritis terhadap Kotham. Sehingga pada suatu hari dengan sangat Kreatif dia membuat sebuah lagu yang berbunyi

Naluri Kotham Do = C

'Kotham adalah lelaki

Yang tak pernah lelah membunuh manusia

Kotham adalah lelaki

Yang selalu mudah mengobarkan perang

O Kotham adalah lelaki

Yang selalu ngibul memikat manusia

Kotham adalah lelaki

Yang selalu ingin merampok khalifah ho ho

Tolong jauhi Kotham

Tolong musuhi Kotham,

Tolong marahi dia,

Agar kita hidup tenang

Agar kita bahagia

Agar kita merasakan damai o o

Naluri dia sebagai binatang,

Membuat dia menginginkan berjuta pembantaian di sisinya ha

Naluri dia sebagai binatang

Membuatnya merindukan kematian dari kafirun

Ketika Kotham mendengar itu, dia merasa sangat marah, bukan karena lirik lagu yang menyudutkan dia, melainkan karena suara Asma yang begitu fals, sehingga Kotham pun naik pitam ” siapa diantara kalian, lelaki sejati yang mampu membunuh anak Sawan?”. Hal ini di dengar oleh Umayr Bin Killer ( sudah 2 orang yang kita kenal bernama Umayr adsalah pembunuh, yang pertama adalah Zalim bin Umair, penulis sendiri heran, kenapa bisa samaan spt itu. tapi the point is, nanti jgn namai anak kita umayr, umar atau sejenisnya, cari yang lain aja seperti Ucok, Uya atau yang lain). dan tengah malam Umair mulaia melaksanakan niatnya, saat mencoba menancapkan pisau di tubuh Asma, tiba tiba Asma terbangun kaget oleh wajah jelek yang tiba tiba ada di depannya, dan juag bau mulut dari umayr membuat asthma Asma kambuh di sertai serangan jantung, membuat Asma meninggal detik itu juga. Hal ini membuat Kotham sangat senang karena tidak perlu mendegar suara fals (literally) itu lagi, ”wahai Umair, sesungguhnya kamu telah membantu allah dan rasulnya[1]” (karena allah dan rasul itu begitu pemalas sehinnga membutuhkan pembantu).

Pembunuhan Kab bin Ashraf

(nama yang penulis sadur menjadi nicknamenya)

Ada seorang Yahudi dari Bani Nadir, seorang yang tampan, baik hati, rajin menabung, gagah perkasadan tidak sombong (namun sedikit Narsis) bernama Kab Bin Ashraf. Yang sangat tidak suka dengan kelakuan Kotham dan pengikutnya. Suara Azdan pagi buta mengaggu tidurnya, Kab yang kreatif kadang bosan melihat Muslim sholat dengan gaya yang itu2 saja. Kalau Kab aja bosen apalagi Tuhan yang di atas, bisa muntah darah bosen melihat muslim nungging2, 5x sehari lagi. Selain itu kotbah2 penuh kebencian kepada Yahudi dan Amerika yang di propagandakan Kotham baik saat kotbah, maupun melalui media cetak, televisi dan internet, tidak di sukai oleh Kab yang cinta perdamaian.

Maka Kab pergi ke Mekah, membawa sebuah surat, untuk meminta perlindungan dari Quraish, suatu surat yang beisi:

Kpd yth : abu Sufyan,

pemilik Hotel Sofyan,

kepala klan Quraish yang saya hormati,

Apa kabar bo,?

Udah lama yah kita ga kabar-kabari?

Apa kabar? Pasti baik baik aja kan?

Ya iya lah

Masa ya iya dong

Mulan aja mulan jamela

Bukan Mulan jamidong

Bola aja Bola

Bukan Bodong

Gini, eke mau curhat ini, itu loh Si Kotham itu, kelakuannya Ampun DJ, bikin pusiinggg (bayang seperti suara 7 oktaf Mariah Carey mencoba meniru suara Pegi Melati Sukma Berseri sepanjang hari red.). udah kacaw berat tu si Kotham, tolong deh bantu sadarin dia, bawa kembali kejalan yang lurus. Kadang ane heran dia, tiap hari doa minta di tujukan jalan yang lurus, kan sebenernya gampang, tinggal cari aja di peta bukan? Susah amat sih,

segitu dulu aja ya bo,

Nati klo ada apa apa, kita kabar-kabari lagi

Situ okeh?

With love,

Muaccch

Kab Bin Ashraf

Mendengar hal ini, sehabis sholat, Kotham berbicara” siapa yang hendak membuhuh Kab bin Ashraf, yang menyakit Allah dan RasulNya, dengan tidak memberitahu peta dimana jalan lurus itu sebenarnya berada?” mendengar hal ini dua orang bernama Mas Slamet (yang tidak membawa selamat sama sekali) dan Abu Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga di singkat Abu Nila SRSS mengajukan diri. Namun karena kab terkenal jago beladiri ( jago karate, sudah sampai tinggkat Ban Serep) maka mereka bertanya ” bolehkah kami membunuhnya dengan cara agak menipu?” ”silahkan saja, terserah, ap tu yu lah, ai don ker” jawab Kotham. Lalu Abu Nila SRSS membuat sebuah rencana ” pokoknya begini, jika aku sudah megang kepalanya, buruan kamu tusuk ya”. Demikian rencana Abu Nila RSS dan Mas Slamet, kedua nya masih ada hubungan saudara dengan Kab Ashraf.

pada malam hari datang lah keduanya, ke rumah Kab, pura pura minta Kab menengok suadara mereka yang sedang sakit. Fyi. Selain sebagai penulis dan Foto Model, Kab juga bekerja sebagai tabib gratisan. Kab pun menyanggupinya walau hari sudah malam. Istrinya mencoba memperingatkan Kab ” perasaan aku buruk sayang, aku mencium bau darah”. ”itu Cuma perasaan kamu saja beb, mungkin kamu mau dapet menstruasi sehingga perasaan kamu ga enak, dan karenanya kamu mencium bau darah” ”lagi pula sesama manusia kita harus tolong menolong, bukan begitu saudara suadara?” lanjut Kab.

Di perjalanan, di tempat sepi ”wah parfum kamu wanginya enak ya?” kata Mas Slamet, ”oh ini, Polo Sport EDT, gw beli waktu liburan ke Paris” sahut Kab. ”klo gw sih biasa pake minyak nyong-nyong cap putri duyung, tapi kayanya kepala u juga harum, boleh gw cium ga?” tanya Abu Nila SRSS. ” oh klo gw keramas pake Head n Shoulder yang menthol, ini cium aja” sahut Kab Bin Ashraf walau agak risih, takut kalau kedua saudaranya ini homo. ” wah benernya wangi” ujar Abu Nila SRSS namun dengan segera mencengram kepala Kab sembari berteriak ”cepet bunuh dia”. Lalu kemudian mereka mulai membunuhnya[2]. ”firasat gw emang udah ga enak dari tadi” ujar Kab bin Ashraf kemudian meninggal.

Perang Uhuy

Setelah 2x kegagalan yang memalukan, Orang Mekah ingin sekali membalaskan kekalahannya. 1 tahun kemudian 3K klan Quraish maju dengan membawa artileri lengkap termasuk rudal scud, F16, Sukhoi, Panzer, dll, ke utara dan berkemah di Uhuy sebuah gunung yang jaraknya 3 lemparan batu (tapi yang lempar Samson, 1 lemparan= 1mil) dari Yatrib. Kotham dengan pakaian perang berlapis lapis seperti wafer Tango maju berperang membawa 1K tentaranya. Setelah bermalam, keesokan paginya mereka berangkat ke Uhuy. Awalnya perang berjalan seimbang, namun entah kenapa tiba tiba Khalid bin Lemot berteriakan ” ada pembagian sembako di Monas, Ada sembako murah di Monas” sehingga kekacauan besar terjadi di barisan perang Kotham, sebagian besar mereka segera pergi meninggalkan perang, menuju Monas, yang merupakan suatu momen yang sungguh sayang di lewatkan mengingat sembako lagi mahal belakangan ini. Kepala Kotham Luka terkena serpihan bom karena kekacauan itu (sebab lain yang membuat wajah Kotham menjadi begitu buruk, sehingga dia melarang pengikutnya tuk mengambar dirinya). Kotham kemudian menarik mundur pasukannya, namun quraish tidak mengejarnya. 70 muslim terbunuh waktu itu, namun Kotham menghibur mereka dengan mengatakan ” mereka mati syahid bagi allah, kelak di surga mereka akan medapatkan executive suite di hotel Sahid- Surga, memiliki keperkasaan 100 orang pria six pack lalu ditemani 72 bi-dada-ri yang masih muda, ramun, dan belum terjamah [3]

Next On Chapter 9

Kita akan flashback sejenak ke perjalanan Kotham yang menakjubkan menemui allah, pada Parables of Kotham Chapter 9 = Bouraq Express




[1] The life of Muhammad, Sirakh Rasul hal 675-676

[2] Bukhari 5.59.369

[3] TIRMZI, vol. 2 halaman 138:

Tidak ada komentar: