Jumat, 28 November 2008

word againts Islam

“The sword of Muhammad
and the Qur’an are the
most fatal enemies of
civilization, truth,
and liberty
which the world
has yet known.”
- By William Muir (c.1903).
-
Show me just what Muhammad brought that was new and there you will find things only evil and inhuman, such as his command to spread by the sword the faith he preached
Pope Benedict XVI

A religion, as a man,
must be judged by the fruits
of having existed; what has
Islam given to our world,
except genocide, slavery,
and denigration of the human spirit?”
- By M.J. Haipur (c.1998).

Ulrich Schlüer, anggota partai sayap kanan Swiss (SVP) yg paling kuat, sedang melancarkan kampanye luas utk membatalkan pembangunan minaret tsb.

"Berbeda dgn agama-agama lain," katanya, "Islam bukan hanya sebuah agama. Islam adalah sebuah ideologi yg bertujuan utk menciptakan sebuah sistem hukum tersendiri. Itulah Shariah. Ini akan menjadi problema besar bagi sebuah demokrasi dan harus diatasi. Kalau politisi enggan, maka rakyat sendiri yg akan turun tangan."

Muslim harus bertanya pada diri mereka sendiri APA SUMBANGAN MEREKA BAGI KEHIDUPAN UMAT MANUSIA, sebelum mereka berani menuntut dunia agar menghormati mereka. Wafa Sultan: Saudara, silahkan anda percaya pada batu, selama anda tidak melemparkan batu itu pada saya. Anda bebas percaya apa saja, asal anda tidak mengurusi kepercayaan orang lain. Urusan apa anda kalau orang mau percaya bahwa sang Messiah adalah Tuhan, putera Mariam, atau bahwa Setan adalah Tuhan, putera Mariam... Biarlah orang percaya apa yg mereka mau percaya. Mengapa anda harus sewot?

"Larang buku penuh kebencian ini, spt dilarangnya Mein Kampf! Kirim tanda kpd para penyerang Jami dan para radikalis Islam lainnya bahwa Quran tidak dapat digunakan di Belanda sbg inspirasi ataupun sbg alasan utk melakukan kekerasan," kata Geert Wilders

“Moderat Islam itu tidak ada. Hal ini tidak ada karena tidak ada perbedaan antara Islam yang Baik dan Islam yang Jahat. Yang ada hanyalah Islam dan hanya Islam, itu saja. Islam itu terdapat dalam Qur’an, dan hanya dalam Qur’an saja. Qur’an sendiri adalah Mein Kempf (kitab suci Nazisme karangan Hitler) agama yang tujuannya adalah untuk menumpas orang lain, yakni non-Muslim, yang disebut juga sebagai kafir anjing, makhluk rendah. Silakan baca hal itu dalam Qur’an, dalam Mein Kempf, dan banyak lagi. Dalam versi Qur’an apapun, kau akan lihat bahwa segala kejahatan yang dilakukan budak-budak auwloh terhadap kita dan terhadap diri mereka sendiri, semuanya bersumber dari buku Qur’an itu.” - (Oriana Fallaci, The Force of Reason, post-script, p. 305, Feb. 2006).'
Zakaria Boutrus: "Islam, seperti yang digambarkan dalam ensiklopedi islam, dalam Quran dan Hadis, disebarkan lewat pedang. ‘Pedang memainkan peran besar dalam penyebaran islam dimasa lalu, dan pedanglah yang memelihara islam saat ini. Islam bergantung pada Jihad dalam penyebaran agamanya.’ Ini sangat jelas dalam ensiklopedinya. Hal ini ada dalam bab 11, hal 3.245. Ditulis: ‘Menyebarkan islam memakai pedang adalah kewajiban bagi semua muslim.’ Dengan demikian, islam disebarkan memakai pedang.
Bertrand Russell, dalam analisa ramalannya tahun 1921 terhadap Bolshevism (Komunisme), “Theory and Practice of Bolshevism,” menyatakan:
"Di antara agama-agama, Bolshevism (Komunisme) seharusnya lebih disejajarkan dengan Muhammadism (islam) daripada Kekistenan dan Budhisme. Kekistenan dan Buhisme adalah agama pribadi, dengan doktrin mistik dan suatu kecintaan terhadap contemplation (=berpikir panjang dan hati-hati). Muhammadanism and Bolshevism adalah praktis, sosial, tidak spiritual, bertujuan untuk mengasai dunia."
MANIFESTO:
TOGETHER FACING
THE NEW TOTALITARIANISM
BERSAMA-SAMA MENGHADAPI
TOTALITERISME BARU



AFTER HAVING OVERCOME FASCISM, NAZISM, AND STALINISM, THE WORLD NOW FACES A NEW GLOBAL TOTALITARIAN THREAT: ISLAMISM.
Setelah mengalahkan fasisme, Nazisme dan Stalinisme, dunia kini menghadapi ancaman totalitarian global baru : Islamisme.
WE, WRITERS, JOURNALISTS, INTELLECTUALS, CALL FOR RESISTANCE TO RELIGIOUS TOTALITARIANISM AND FOR THE PROMOTION OF FREEDOM, EQUAL OPPORTUNITY AND SECULAR VALUES FOR ALL.
Kami, penulis, wartawan, dan intelektual, menyerukan agar dunia melawan totaliterisme religius ini dan mempromosikan kebebasan, persamaan derajad dan nilai-nilai sekuler bagi semua.
RECENT EVENTS, PROMPTED BY THE PUBLICATION OF DRAWINGS OF MUHAMMAD IN EUROPEAN NEWSPAPERS, HAVE REVEALED THE NECESSITY OF THE STRUGGLE FOR THESE UNIVERSAL VALUES.
Kejadian akhir-akhir ini, khususnya dgn penerbitan gambar kartun Muhamad dlm suratkabar-suratkabar Eropa, menunjukkan pentingnya nilai-nilai universal ini.
THIS STRUGGLE WILL NOT BE WON BY ARMS, BUT IN THE IDEOLOGICAL FIELD.
Perjuangan ini tidak akan dimenangkan oleh senjata, tetapi oleh ideologi.
IT IS NOT A CLASH OF CIVILISATIONS NOR AN ANTAGONISM BETWEEN WEST AND EAST THAT WE ARE WITNESSING, BUT A GLOBAL STRUGGLE THAT CONFRONTS DEMOCRATS AND THEOCRATS.
Ini bukan bentrokan peradaban atau antagonisme antara Barat dan Timur, namun perjuangan global yg mengkonfrontasi kaum pencinta demokrasi vs teokrat.
LIKE ALL TOTALITARIAN IDEOLOGIES, ISLAMISM IS NURTURED BY FEAR AND FRUSTRATION.
Spt layaknya setiap ideologi totaliter, Islamisme dipupuk oleh rasa takut dan frustrasi.
PREACHERS OF HATRED PLAY ON THESE FEELINGS TO BUILD THE FORCES WITH WHICH THEY CAN IMPOSE A WORLD WHERE LIBERTY IS CRUSHED AND INEQUALITY REIGNS.
Para pengkotbah kebencian (baca: pengkhotbah islam) memanfaatkan perasaan-perasaan (takut dan frustrasi) tersebut utk membangun kekuatan yg dapat memaksa dunia menginjak-injak kebebasan dan menciptakan ketimpangan.
BUT WE SAY THIS, LOUD AND CLEAR: NOTHING, NOT EVEN DESPAIR, JUSTIFIES CHOOSING DARKNESS, TOTALITARIANISM AND HATRED.
Tapi kami menyatakan dgn keras dan tegas: tidak ada satu hal-pun yg membenarkan menjalarnya kegelapan, totaliterisme dan kebencian.
ISLAMISM IS A REACTIONARY IDEOLOGY THAT KILLS EQUALITY, FREEDOM AND SECULARISM WHEREVER IT IS PRESENT.
Islamisme adalah sebuah ideologi reaksioner yg membunuh persamaan derajad, kebebasan & sekularisme, dimanapun ia berada.
ITS VICTORY CAN ONLY LEAD TO A WORLD OF INJUSTICE AND DOMINATION: MEN OVER WOMEN, FUNDAMENTALISTS OVER OTHERS.
Kemenangannya tidak hanya membawa ketidakadilan dan dominasi: lelaki atas perempuan, fundamentalis diatas orang lain.
ON THE CONTRARY, WE MUST ENSURE ACCESS TO UNIVERSAL RIGHTS FOR THE OPPRESSED OR THOSE DISCRIMINATED AGAINST.
Kita malah harus memastikan adanya hak-hak universal bagi mereka yg ditindas dan didiskriminasi.
WE REJECT THE "CULTURAL RELATIVISM" WHICH IMPLIES AN ACCEPTANCE THAT MEN AND WOMEN OF MUSLIM CULTURE ARE DEPRIVED OF THE RIGHT TO EQUALITY, FREEDOM AND SECULARISM IN THE NAME OF THE RESPECT FOR CERTAIN CULTURES AND TRADITIONS.
Kami menolak prinsip "relativisme budaya" yg menuntut bahwa lelaki dan perempuan dlm budaya Muslim tidak perlu persamaan derajad ataupun sekularisme karena memang budaya dan tradisi mereka tidak menghendakinya.
WE REFUSE TO RENOUNCE OUR CRITICAL SPIRIT OUT OF FEAR OF BEING ACCUSED OF "ISLAMOPHOBIA", A WRETCHED CONCEPT THAT CONFUSES CRITICISM OF ISLAM AS A RELIGION AND STIGMATISATION OF THOSE WHO BELIEVE IN IT.
KAMI MENOLAK UTK MENUMPULKAN JIWA KRITIS KAMI HANYA KARENA TAKUT DITUDUH "ISLAMOPHOBIA", SEBUAH KONSEP YG MENGANGGAP SEGALA KRITIK TERHDP ISLAM SBG SEBUAH STIGMA.
WE DEFEND THE UNIVERSALITY OF THE FREEDOM OF EXPRESSION, SO THAT A CRITICAL SPIRIT CAN EXIST IN EVERY CONTINENT, TOWARDS EACH AND EVERY MALTREATMENT AND DOGMA.
Kami membela universalitas kebebasan berekspresi, shg jiwa kritis dapat eksis dlm setiap kontinen, melawan setiap dogma dan perlakuan tidak adil.
WE APPEAL TO DEMOCRATS AND FREE SPIRITS IN EVERY COUNTRY THAT OUR CENTURY MAY BE ONE OF LIGHT AND NOT DARK.
Kami menyerukan kpd para pencinta demokrasi dan jiwa-jiwa bebas di manapun, utk menjadikan abad kita sebasgai sebuah abad pencerahan dan bukan sebuah abad kegelapan.


Signed by:
[1] Ayaan Hirsi Ali, [2] Chahla Chafiq, [3] Caroline Fourest, [4] Bernard-Henri Levy, [5] Irshad Manji, [6] Mehdi Mozaffari, [7] Maryam Namazie, [8] Taslima Nasreen, [9] Salman Rushdie, [10] Antoine Sfeir, [11] Philippe Val, [12] Ibn Warraq.


http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4764730.stm


Pandangan Nabi Mohammad (saw) ttg perempuan SAMA PERSIS dgn pandangan Qazi Ahmed dan Jamatnya. Persamaan derajad antara perempuan dan lelaki adalah sebuah kebodohan. Apa yg bisa dilakukan lelaki, perempuan tidak bisa. Perempuan lemah secara fisik dan mental dibandingkan dgn lelaki. Lelaki harus mengasuh perempuan setiap saat. Maulana Nawabzadaa Nabiullah Khan, penasehat Maulana Qazi Ahmed (foto bawah)— Amir partai Islam utama Pakistan,

50 persamaan Muhammad Hitler stalin

50 POIN PERSAMAAN
ANTARA MUHAMMAD,
HITLER & STALIN

Ahmed Simon (Mantan Ustadz)

Persamaan Hitler, Muhammad dan Stalin, here it is:

• 1. Bapak mereka mati/meninggalkan mereka ketika mereka masih kanak-kanak.
• 2. Ibu mereka juga mati muda. (Ibu Muhammad mati ketika si Mamad berusia 4 thn. Kakeknya yg memungutnya juga mati dan pamannya mati juga. Betapa sengsaranya masa kecil si Mamad!) Kemungkinan besar, karena ia tidak pernah merasakan cinta kasih, ia-pun tidak mampu menunjukkannya.
• 3. Ketiganya mengalami masa kecil tidak bahagia.
• 4. Ketiganya mengalami masa remaja tidak bahagia.
(Ayah Stalin dan Hitler sangat kejam terhdp ibu mereka. Kita tidak tahu bgmn kelakuan ayah muhammad terhdp ibunya, tetapi kemungkinan besar ia juga sangat kejam, mengingat mental Arab utk menghantam isteri sampai babak belur dan memecut bini mereka spt onta/hewan. Bahkan onta mereka lebih disayangi dari bini mereka.)
• 5. Ketiganya dari keluarga mapan. (muhammad bekerja bagi janda kaya dan setelah menikahinya spt oom kaya mendadak).
• 6. Ketiganya tidak berpendidikan formal (Disini juga, muhammad paling parah nasibnya; ada yg mengatakan ia BUTA HURUF total!).
• 7. Ketiganya harus berjuang keras selama masa remaja mereka.
• 8. Ketiganya sempat interes kpd agama.
• 9. Ketiganya ditolak oleh agama yg ada selama hidup mereka.
• 10. Ketiganya kejam terhdp perempuan pd umumnya.
• 11. Ketiganya arogan dan tidak pernah menerima kebenaran.
• 12. Ketiganya tidak pernah mengaku salah, walau bukti sudah menganga didepan moncong mereka.
• 13. Ketiganya menganggap perempuan tidak punya otak.
• 14. Ketiganya memiliki hubungan dgn perempuan yg tidak normal aneh dan absurd. Disini muhammad paling jagoan, ia pedofil picisan yg menganggap diri nabi dan yg paling hebat: ia berhasil menghipnotis pengikutnya agar tidak perlu merasa risih dgn kelakuan minusnya itu.
• 15. Ketiganya tidak menunjukkan kasih kpd anak-anak.
• 16. Ketiganya pernah berpikir utk bunuh diri.
• 17. Ketiganya menggunakan kebiadaban, kapanpun sesuai dgn keinginan mereka.
• 18. Ketiganya egois, kejam dan tidak logis
• 19. Ketiganya mengekploitasi orang lain utk melakukan tindakan kejam mereka.
• 20. Ketiganya pandai berbohong secara mentah-mentah.
• 21. Ketiganya berotak luar biasa kejam.
• 22. Ketiganya sangat licik dan menggunakan kekerasan utk mencapai tujuan mereka.
• 23. Ketiganya tidak dapat dipercaya. Mereka memutuskan perjanjian damai yg mereka tandatangani sendiri. (Kecuali muhammad yg katanya buta huruf, tanda tangannya berupa 'X').
• 24. Ketiganya tidak menaruh hormat pada nyawa manusia ataupun nilai-nilai kemanusiaan.
• 25. Ketiganya sangat menaruh dendam, bahkan sampai hembusan nafas terakhir mereka.
• 26. Ketiganya tidak pernah menyesal, bahkan saat mendekati kematian.
• 27. Ketiganya tidak menunjukkan kecintaan yg besar.
• 28. Ketiganya sangat berpusat pada diri mereka sendiri (egosentris) dan sangat egotistic.
• 29. Ketiganya memimpin pasukan besar.
• 30. Ketiganya melecehkan kekuasaan mereka dan menyebar ketakutan (teror) disekitar mereka.
• 31. Ketiganya MALING !
• 32. Ketiganya tidak memiliki kesadaran moral.
• 33. Ketiganya doyan menggenjoti perempuan yg tidak mereka nikahi. Soal perzinahan, muhammad lagi-lagi paling top dari ketiganya!
• 34. Ketiganya tanpa malu-malu menikmati hasil kerja orang lain. (Cocok kayak kebanyakan muslim jaman sekarang yg hanya menikmati hasil kerja keras penemuan orang-orang kafir. Tanpa teknologi kafir, mereka saat ini mungkin masih pada nangkring di atas pohon. Contohnya para muslim yg lagi online sambil baca artikel ini... hmmm.. nikmatnya pake internet temuan kafir yah... enjoy ajaaa..hehehee.. -adm).
• 35. Ketiganya selalu sangat ketakutan (paranoid) dan curiga pada orang-orang dekat mereka dan bahkan terhdp pendukung dan rekan mereka sendiri.
• 36. Ketiganya meminjam sejarah utk mengabsahkan tindakan mereka.
• 37. Ketiganya naik pangkat lewat cara-cara tidak manusiawi.
• 38. Ketiganya menjadi tiran saat berkuasa dan tangan mereka berlinangan darah manusia.
• 39. Ketiganya membunuh orang-orang dekat mereka.
• 40. Ketiganya sangat amat RASIS.
• 41. Ketiganya membenci Yahudi dan membunuh Yahudi dlm jumlah besar.
• 42. Ketiganya menyeret negara (wilayah kekuasaan) mereka kedlm kerusuhan dan perang.
• 43. Ketiganya menyuruh pembunuhan lelaki, perempuan dan anak-anak tidak bersalah.
• 44. Ketiganya mengklaim ditakdirkan bagi kebesaran, tetapi malah menjadi terkenal karena kelakuan super bejad mereka.
• 45. Ketiganya mati dlm keadaan mengenaskan dan sengsara. (Disini juga muhammad mengalahkan kedua saingannya. Dari ketiganya, hanya Stalin yg memiliki kuburan.)
• 46. Ketiganya memiliki jalan kehidupan yg membuat orang normal (yg berhati nurani) MUAK.
• 47. Ketiganya mati sambil mengingat perempuan. (A. muhammad ko'it dipangkuan isteri yg pantas jadi cicitnya itu, Aisha. B. Hitler dan Stalin tewas dgn foto-foto ibu mereka dlm saku dompet mereka.) IRONIS!
• 48. Ketiga mati mendadak.
• 49. Ketiganya contoh manusia paling buruk yg pernah berjalan di atas muka bumi ini.
• 50. Ketiganya diingat selama-lamanya karena kelakuan mereka yg tidak berperikemanusiaan, diluar batas, nauzubileh kejamnya sampai susah membayangkannya dan IBLIS ASLI!


Kelakuan mereka itu sulit disetip, ditipp-ex dan disembunyikan dari lembaran sejarah umat manusia. Terukir sudah kebengisan muhammad, Stalin dan Hitler di benak kita sampai hari kiamat.

Oh ya, dan tidak satupun dari mereka masuk surga ditemani Ibu Teresa, Paus Johanes, Mahatma Gandhi, para Dalai Lama, Pamela Anderson dsb dsb. Mereka kini ada di neraka jahanam bersama Khomeini, Arafat, Moh Atta, para suicide bombers, Azhari, Sadam Husein, Uday Husein, dsb dsb.