Rabu, 17 Desember 2008

Jesus and Muhammad


Jesus
and Muhammad
by
Mark Gabriel

http://www.mediafire.com/?mqqddmn5dqd
or
http://www.mediafire.com/file/mqqddmn5dqd/Jesus_and_Muhammad_.pdf

http://www.esnips.com/doc/2d74d828-3bba-4c41-bbc3-d419c89a6361/Jesus_and_Muhammad_

Jumat, 28 November 2008

word againts Islam

“The sword of Muhammad
and the Qur’an are the
most fatal enemies of
civilization, truth,
and liberty
which the world
has yet known.”
- By William Muir (c.1903).
-
Show me just what Muhammad brought that was new and there you will find things only evil and inhuman, such as his command to spread by the sword the faith he preached
Pope Benedict XVI

A religion, as a man,
must be judged by the fruits
of having existed; what has
Islam given to our world,
except genocide, slavery,
and denigration of the human spirit?”
- By M.J. Haipur (c.1998).

Ulrich Schlüer, anggota partai sayap kanan Swiss (SVP) yg paling kuat, sedang melancarkan kampanye luas utk membatalkan pembangunan minaret tsb.

"Berbeda dgn agama-agama lain," katanya, "Islam bukan hanya sebuah agama. Islam adalah sebuah ideologi yg bertujuan utk menciptakan sebuah sistem hukum tersendiri. Itulah Shariah. Ini akan menjadi problema besar bagi sebuah demokrasi dan harus diatasi. Kalau politisi enggan, maka rakyat sendiri yg akan turun tangan."

Muslim harus bertanya pada diri mereka sendiri APA SUMBANGAN MEREKA BAGI KEHIDUPAN UMAT MANUSIA, sebelum mereka berani menuntut dunia agar menghormati mereka. Wafa Sultan: Saudara, silahkan anda percaya pada batu, selama anda tidak melemparkan batu itu pada saya. Anda bebas percaya apa saja, asal anda tidak mengurusi kepercayaan orang lain. Urusan apa anda kalau orang mau percaya bahwa sang Messiah adalah Tuhan, putera Mariam, atau bahwa Setan adalah Tuhan, putera Mariam... Biarlah orang percaya apa yg mereka mau percaya. Mengapa anda harus sewot?

"Larang buku penuh kebencian ini, spt dilarangnya Mein Kampf! Kirim tanda kpd para penyerang Jami dan para radikalis Islam lainnya bahwa Quran tidak dapat digunakan di Belanda sbg inspirasi ataupun sbg alasan utk melakukan kekerasan," kata Geert Wilders

“Moderat Islam itu tidak ada. Hal ini tidak ada karena tidak ada perbedaan antara Islam yang Baik dan Islam yang Jahat. Yang ada hanyalah Islam dan hanya Islam, itu saja. Islam itu terdapat dalam Qur’an, dan hanya dalam Qur’an saja. Qur’an sendiri adalah Mein Kempf (kitab suci Nazisme karangan Hitler) agama yang tujuannya adalah untuk menumpas orang lain, yakni non-Muslim, yang disebut juga sebagai kafir anjing, makhluk rendah. Silakan baca hal itu dalam Qur’an, dalam Mein Kempf, dan banyak lagi. Dalam versi Qur’an apapun, kau akan lihat bahwa segala kejahatan yang dilakukan budak-budak auwloh terhadap kita dan terhadap diri mereka sendiri, semuanya bersumber dari buku Qur’an itu.” - (Oriana Fallaci, The Force of Reason, post-script, p. 305, Feb. 2006).'
Zakaria Boutrus: "Islam, seperti yang digambarkan dalam ensiklopedi islam, dalam Quran dan Hadis, disebarkan lewat pedang. ‘Pedang memainkan peran besar dalam penyebaran islam dimasa lalu, dan pedanglah yang memelihara islam saat ini. Islam bergantung pada Jihad dalam penyebaran agamanya.’ Ini sangat jelas dalam ensiklopedinya. Hal ini ada dalam bab 11, hal 3.245. Ditulis: ‘Menyebarkan islam memakai pedang adalah kewajiban bagi semua muslim.’ Dengan demikian, islam disebarkan memakai pedang.
Bertrand Russell, dalam analisa ramalannya tahun 1921 terhadap Bolshevism (Komunisme), “Theory and Practice of Bolshevism,” menyatakan:
"Di antara agama-agama, Bolshevism (Komunisme) seharusnya lebih disejajarkan dengan Muhammadism (islam) daripada Kekistenan dan Budhisme. Kekistenan dan Buhisme adalah agama pribadi, dengan doktrin mistik dan suatu kecintaan terhadap contemplation (=berpikir panjang dan hati-hati). Muhammadanism and Bolshevism adalah praktis, sosial, tidak spiritual, bertujuan untuk mengasai dunia."
MANIFESTO:
TOGETHER FACING
THE NEW TOTALITARIANISM
BERSAMA-SAMA MENGHADAPI
TOTALITERISME BARU



AFTER HAVING OVERCOME FASCISM, NAZISM, AND STALINISM, THE WORLD NOW FACES A NEW GLOBAL TOTALITARIAN THREAT: ISLAMISM.
Setelah mengalahkan fasisme, Nazisme dan Stalinisme, dunia kini menghadapi ancaman totalitarian global baru : Islamisme.
WE, WRITERS, JOURNALISTS, INTELLECTUALS, CALL FOR RESISTANCE TO RELIGIOUS TOTALITARIANISM AND FOR THE PROMOTION OF FREEDOM, EQUAL OPPORTUNITY AND SECULAR VALUES FOR ALL.
Kami, penulis, wartawan, dan intelektual, menyerukan agar dunia melawan totaliterisme religius ini dan mempromosikan kebebasan, persamaan derajad dan nilai-nilai sekuler bagi semua.
RECENT EVENTS, PROMPTED BY THE PUBLICATION OF DRAWINGS OF MUHAMMAD IN EUROPEAN NEWSPAPERS, HAVE REVEALED THE NECESSITY OF THE STRUGGLE FOR THESE UNIVERSAL VALUES.
Kejadian akhir-akhir ini, khususnya dgn penerbitan gambar kartun Muhamad dlm suratkabar-suratkabar Eropa, menunjukkan pentingnya nilai-nilai universal ini.
THIS STRUGGLE WILL NOT BE WON BY ARMS, BUT IN THE IDEOLOGICAL FIELD.
Perjuangan ini tidak akan dimenangkan oleh senjata, tetapi oleh ideologi.
IT IS NOT A CLASH OF CIVILISATIONS NOR AN ANTAGONISM BETWEEN WEST AND EAST THAT WE ARE WITNESSING, BUT A GLOBAL STRUGGLE THAT CONFRONTS DEMOCRATS AND THEOCRATS.
Ini bukan bentrokan peradaban atau antagonisme antara Barat dan Timur, namun perjuangan global yg mengkonfrontasi kaum pencinta demokrasi vs teokrat.
LIKE ALL TOTALITARIAN IDEOLOGIES, ISLAMISM IS NURTURED BY FEAR AND FRUSTRATION.
Spt layaknya setiap ideologi totaliter, Islamisme dipupuk oleh rasa takut dan frustrasi.
PREACHERS OF HATRED PLAY ON THESE FEELINGS TO BUILD THE FORCES WITH WHICH THEY CAN IMPOSE A WORLD WHERE LIBERTY IS CRUSHED AND INEQUALITY REIGNS.
Para pengkotbah kebencian (baca: pengkhotbah islam) memanfaatkan perasaan-perasaan (takut dan frustrasi) tersebut utk membangun kekuatan yg dapat memaksa dunia menginjak-injak kebebasan dan menciptakan ketimpangan.
BUT WE SAY THIS, LOUD AND CLEAR: NOTHING, NOT EVEN DESPAIR, JUSTIFIES CHOOSING DARKNESS, TOTALITARIANISM AND HATRED.
Tapi kami menyatakan dgn keras dan tegas: tidak ada satu hal-pun yg membenarkan menjalarnya kegelapan, totaliterisme dan kebencian.
ISLAMISM IS A REACTIONARY IDEOLOGY THAT KILLS EQUALITY, FREEDOM AND SECULARISM WHEREVER IT IS PRESENT.
Islamisme adalah sebuah ideologi reaksioner yg membunuh persamaan derajad, kebebasan & sekularisme, dimanapun ia berada.
ITS VICTORY CAN ONLY LEAD TO A WORLD OF INJUSTICE AND DOMINATION: MEN OVER WOMEN, FUNDAMENTALISTS OVER OTHERS.
Kemenangannya tidak hanya membawa ketidakadilan dan dominasi: lelaki atas perempuan, fundamentalis diatas orang lain.
ON THE CONTRARY, WE MUST ENSURE ACCESS TO UNIVERSAL RIGHTS FOR THE OPPRESSED OR THOSE DISCRIMINATED AGAINST.
Kita malah harus memastikan adanya hak-hak universal bagi mereka yg ditindas dan didiskriminasi.
WE REJECT THE "CULTURAL RELATIVISM" WHICH IMPLIES AN ACCEPTANCE THAT MEN AND WOMEN OF MUSLIM CULTURE ARE DEPRIVED OF THE RIGHT TO EQUALITY, FREEDOM AND SECULARISM IN THE NAME OF THE RESPECT FOR CERTAIN CULTURES AND TRADITIONS.
Kami menolak prinsip "relativisme budaya" yg menuntut bahwa lelaki dan perempuan dlm budaya Muslim tidak perlu persamaan derajad ataupun sekularisme karena memang budaya dan tradisi mereka tidak menghendakinya.
WE REFUSE TO RENOUNCE OUR CRITICAL SPIRIT OUT OF FEAR OF BEING ACCUSED OF "ISLAMOPHOBIA", A WRETCHED CONCEPT THAT CONFUSES CRITICISM OF ISLAM AS A RELIGION AND STIGMATISATION OF THOSE WHO BELIEVE IN IT.
KAMI MENOLAK UTK MENUMPULKAN JIWA KRITIS KAMI HANYA KARENA TAKUT DITUDUH "ISLAMOPHOBIA", SEBUAH KONSEP YG MENGANGGAP SEGALA KRITIK TERHDP ISLAM SBG SEBUAH STIGMA.
WE DEFEND THE UNIVERSALITY OF THE FREEDOM OF EXPRESSION, SO THAT A CRITICAL SPIRIT CAN EXIST IN EVERY CONTINENT, TOWARDS EACH AND EVERY MALTREATMENT AND DOGMA.
Kami membela universalitas kebebasan berekspresi, shg jiwa kritis dapat eksis dlm setiap kontinen, melawan setiap dogma dan perlakuan tidak adil.
WE APPEAL TO DEMOCRATS AND FREE SPIRITS IN EVERY COUNTRY THAT OUR CENTURY MAY BE ONE OF LIGHT AND NOT DARK.
Kami menyerukan kpd para pencinta demokrasi dan jiwa-jiwa bebas di manapun, utk menjadikan abad kita sebasgai sebuah abad pencerahan dan bukan sebuah abad kegelapan.


Signed by:
[1] Ayaan Hirsi Ali, [2] Chahla Chafiq, [3] Caroline Fourest, [4] Bernard-Henri Levy, [5] Irshad Manji, [6] Mehdi Mozaffari, [7] Maryam Namazie, [8] Taslima Nasreen, [9] Salman Rushdie, [10] Antoine Sfeir, [11] Philippe Val, [12] Ibn Warraq.


http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4764730.stm


Pandangan Nabi Mohammad (saw) ttg perempuan SAMA PERSIS dgn pandangan Qazi Ahmed dan Jamatnya. Persamaan derajad antara perempuan dan lelaki adalah sebuah kebodohan. Apa yg bisa dilakukan lelaki, perempuan tidak bisa. Perempuan lemah secara fisik dan mental dibandingkan dgn lelaki. Lelaki harus mengasuh perempuan setiap saat. Maulana Nawabzadaa Nabiullah Khan, penasehat Maulana Qazi Ahmed (foto bawah)— Amir partai Islam utama Pakistan,

50 persamaan Muhammad Hitler stalin

50 POIN PERSAMAAN
ANTARA MUHAMMAD,
HITLER & STALIN

Ahmed Simon (Mantan Ustadz)

Persamaan Hitler, Muhammad dan Stalin, here it is:

• 1. Bapak mereka mati/meninggalkan mereka ketika mereka masih kanak-kanak.
• 2. Ibu mereka juga mati muda. (Ibu Muhammad mati ketika si Mamad berusia 4 thn. Kakeknya yg memungutnya juga mati dan pamannya mati juga. Betapa sengsaranya masa kecil si Mamad!) Kemungkinan besar, karena ia tidak pernah merasakan cinta kasih, ia-pun tidak mampu menunjukkannya.
• 3. Ketiganya mengalami masa kecil tidak bahagia.
• 4. Ketiganya mengalami masa remaja tidak bahagia.
(Ayah Stalin dan Hitler sangat kejam terhdp ibu mereka. Kita tidak tahu bgmn kelakuan ayah muhammad terhdp ibunya, tetapi kemungkinan besar ia juga sangat kejam, mengingat mental Arab utk menghantam isteri sampai babak belur dan memecut bini mereka spt onta/hewan. Bahkan onta mereka lebih disayangi dari bini mereka.)
• 5. Ketiganya dari keluarga mapan. (muhammad bekerja bagi janda kaya dan setelah menikahinya spt oom kaya mendadak).
• 6. Ketiganya tidak berpendidikan formal (Disini juga, muhammad paling parah nasibnya; ada yg mengatakan ia BUTA HURUF total!).
• 7. Ketiganya harus berjuang keras selama masa remaja mereka.
• 8. Ketiganya sempat interes kpd agama.
• 9. Ketiganya ditolak oleh agama yg ada selama hidup mereka.
• 10. Ketiganya kejam terhdp perempuan pd umumnya.
• 11. Ketiganya arogan dan tidak pernah menerima kebenaran.
• 12. Ketiganya tidak pernah mengaku salah, walau bukti sudah menganga didepan moncong mereka.
• 13. Ketiganya menganggap perempuan tidak punya otak.
• 14. Ketiganya memiliki hubungan dgn perempuan yg tidak normal aneh dan absurd. Disini muhammad paling jagoan, ia pedofil picisan yg menganggap diri nabi dan yg paling hebat: ia berhasil menghipnotis pengikutnya agar tidak perlu merasa risih dgn kelakuan minusnya itu.
• 15. Ketiganya tidak menunjukkan kasih kpd anak-anak.
• 16. Ketiganya pernah berpikir utk bunuh diri.
• 17. Ketiganya menggunakan kebiadaban, kapanpun sesuai dgn keinginan mereka.
• 18. Ketiganya egois, kejam dan tidak logis
• 19. Ketiganya mengekploitasi orang lain utk melakukan tindakan kejam mereka.
• 20. Ketiganya pandai berbohong secara mentah-mentah.
• 21. Ketiganya berotak luar biasa kejam.
• 22. Ketiganya sangat licik dan menggunakan kekerasan utk mencapai tujuan mereka.
• 23. Ketiganya tidak dapat dipercaya. Mereka memutuskan perjanjian damai yg mereka tandatangani sendiri. (Kecuali muhammad yg katanya buta huruf, tanda tangannya berupa 'X').
• 24. Ketiganya tidak menaruh hormat pada nyawa manusia ataupun nilai-nilai kemanusiaan.
• 25. Ketiganya sangat menaruh dendam, bahkan sampai hembusan nafas terakhir mereka.
• 26. Ketiganya tidak pernah menyesal, bahkan saat mendekati kematian.
• 27. Ketiganya tidak menunjukkan kecintaan yg besar.
• 28. Ketiganya sangat berpusat pada diri mereka sendiri (egosentris) dan sangat egotistic.
• 29. Ketiganya memimpin pasukan besar.
• 30. Ketiganya melecehkan kekuasaan mereka dan menyebar ketakutan (teror) disekitar mereka.
• 31. Ketiganya MALING !
• 32. Ketiganya tidak memiliki kesadaran moral.
• 33. Ketiganya doyan menggenjoti perempuan yg tidak mereka nikahi. Soal perzinahan, muhammad lagi-lagi paling top dari ketiganya!
• 34. Ketiganya tanpa malu-malu menikmati hasil kerja orang lain. (Cocok kayak kebanyakan muslim jaman sekarang yg hanya menikmati hasil kerja keras penemuan orang-orang kafir. Tanpa teknologi kafir, mereka saat ini mungkin masih pada nangkring di atas pohon. Contohnya para muslim yg lagi online sambil baca artikel ini... hmmm.. nikmatnya pake internet temuan kafir yah... enjoy ajaaa..hehehee.. -adm).
• 35. Ketiganya selalu sangat ketakutan (paranoid) dan curiga pada orang-orang dekat mereka dan bahkan terhdp pendukung dan rekan mereka sendiri.
• 36. Ketiganya meminjam sejarah utk mengabsahkan tindakan mereka.
• 37. Ketiganya naik pangkat lewat cara-cara tidak manusiawi.
• 38. Ketiganya menjadi tiran saat berkuasa dan tangan mereka berlinangan darah manusia.
• 39. Ketiganya membunuh orang-orang dekat mereka.
• 40. Ketiganya sangat amat RASIS.
• 41. Ketiganya membenci Yahudi dan membunuh Yahudi dlm jumlah besar.
• 42. Ketiganya menyeret negara (wilayah kekuasaan) mereka kedlm kerusuhan dan perang.
• 43. Ketiganya menyuruh pembunuhan lelaki, perempuan dan anak-anak tidak bersalah.
• 44. Ketiganya mengklaim ditakdirkan bagi kebesaran, tetapi malah menjadi terkenal karena kelakuan super bejad mereka.
• 45. Ketiganya mati dlm keadaan mengenaskan dan sengsara. (Disini juga muhammad mengalahkan kedua saingannya. Dari ketiganya, hanya Stalin yg memiliki kuburan.)
• 46. Ketiganya memiliki jalan kehidupan yg membuat orang normal (yg berhati nurani) MUAK.
• 47. Ketiganya mati sambil mengingat perempuan. (A. muhammad ko'it dipangkuan isteri yg pantas jadi cicitnya itu, Aisha. B. Hitler dan Stalin tewas dgn foto-foto ibu mereka dlm saku dompet mereka.) IRONIS!
• 48. Ketiga mati mendadak.
• 49. Ketiganya contoh manusia paling buruk yg pernah berjalan di atas muka bumi ini.
• 50. Ketiganya diingat selama-lamanya karena kelakuan mereka yg tidak berperikemanusiaan, diluar batas, nauzubileh kejamnya sampai susah membayangkannya dan IBLIS ASLI!


Kelakuan mereka itu sulit disetip, ditipp-ex dan disembunyikan dari lembaran sejarah umat manusia. Terukir sudah kebengisan muhammad, Stalin dan Hitler di benak kita sampai hari kiamat.

Oh ya, dan tidak satupun dari mereka masuk surga ditemani Ibu Teresa, Paus Johanes, Mahatma Gandhi, para Dalai Lama, Pamela Anderson dsb dsb. Mereka kini ada di neraka jahanam bersama Khomeini, Arafat, Moh Atta, para suicide bombers, Azhari, Sadam Husein, Uday Husein, dsb dsb.

Minggu, 19 Oktober 2008

Bantahan Terhadap Tulisan T.O. Shanavas

Buat muslim2x yang deman copy paste sampah dari minaret, yang telah berulang kali dibantah, ini gua terjemahan bantahannya.
Baca baik-baik, yang membantah adalah juga seorang cendekiawan Islam sendiri, Dr Shaykh Gibril Fouad Haddad, dari situs Islam SunniPath.com
http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=7&ID=4604&CATE=1

Silahkan berdebat dengan beliau jika anda masih mau berkeras membela nabi bejad muhammad. Ingat, debat dengan muslim sendiri. Selesaikan internal problem anda dulu sebelum menuduh kafir membohong, memplintir hadist, salah kutip, salah tafsit, tak mengerti bahasa arab dsb dsb.

Bantahan Terhadap Tulisan T.O. Shanavas

Pembukaan
Pembela-pembela Islam modern mencoba menutup-nutupi kenyataan bahwa Muhammad adalah seorang pedophil dengan menciptakan keraguan atas usia Aisha ketika dia menikah dan disetubuhi oleh Muhammad, walupun telah ada banyak hadist-hadist sahih di mana jelas-jelas dinyatakan bahwa Aisha berusia sembilan tahun ketika itu.

Jelas sekali mereka merasa malu bahwa nabi mereka ternyata adalah seorang pedophil dan menyetubuhi seorang anak kecil berusia sembilan tahun. Mereka mencoba menutup-nutupi dengan menjelaskan bahwa Aisha sebenarnya tidak berusia sembilan tahun seperti yang diakui Aisha sendiri dalam hadist-hadist sahih, tetapi bahwa usianya adalah lebih tua berdasarkan sumber-sumber tak langsung, menggunakan teknik yang kabur dan penipuan.

Note: Walaupun demikian, ada juga sumber-sumber Islam yang mengakui secara langsung Aisha memang masih seorang anak kecil berumur enam tahun ketika bertunangan dengan Muhammad dan hanya berumur sembilan tahun ketika disetubuhi Muhammad. Misalnya dalam buku karangan Dr Ali Syariati berjudul Women in the Eyes and Heart of Muhammad, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Mengapa Nabi SAW berpoligami. Baca lebih lanjut di http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=9483&start =0&postdays=0&postorder=asc&highlight=


Alasan-alasan yang paling sering dipakai adalah berdasarkan tulisan Habib ur Rahman Kandhalwi berjudul “"Tehqiq e umar e Siddiqah e Ka'inat", yang telah dipakai orang lain seperti TO Shanavas yang tulisannya banyak dicopy paste dan diterjemahkan dalam forum-forum Islam, seperti yang berikut:

http://www.understanding-islam.com/related/text.asp?type=discussion&di d=89
http://www.understanding-islam.com/ri/mi-004.htm
http://www.muslim.org/islam/aisha-age.php

Tulisan TO Shanavas ini tampil dalam website berikut:

http://www.irfi.org/articles/articles_151_200/ayesha_age_the_myth_of__ a_prover.htm

Polemik TO Shanavas hanyalah sampah belaka. Tampaknya orang-orang yang menerima argumen TO Shanavas tidak pernah berpikir, mengapa dia bersusah-payah mencari dan menggunakan sumber-sumber menunjukkan usia Aisha saat dia disetubuhi Muhammad yang berbeda-beda?

Jika kita pelajari secara mendalam tulisan Shanavas, akan terlihat bagaimana argumen-argumen nya berkontradiksi satu sama lain. Bukti #2 mengatakan Aisha berumur 14 tahun, namun bukti #3 mengatakan sebenarnya dia berumur 12 tahun, bukti #4 umur 17 atau 18 tahun, bukti #5 umur 15 tahun, dan bukti #6 lebih tak jelas lagi, umur antara 14-21 tahun.

Dengan kata lain, bukti-buktinya salah berkontradiksi dan menyalahkan satu sama lainnya. Jadi mana “bukti” yang benar? Tidak mungkins emuanya benar. Tampaknya Shanavas sendiri tidak tahu jawabannya.

Jawaban yang paling sederhana adalah bahwa Shanavas telah menggunakan data-data yang diragukan kebenarannya dan menggunakan pengumpamaan (pengandaian) dalam perhitungannya. Dia tidak menggunakan hadist-hadist sahih, malah menggunakan bahan-bahan yang tidak sahih. Dia tidak menggunakan testimoni yang jelas-jelas menyatakan umur Aisha, malahan menggunakan kejadian-kejadian yang tidak bisa dipastikan tanggalnya secara tepat. Shanavas memilih menggunakan pernyataan-pernyataan dan kutipan-kutipan yang tak berdasar, yang tidak bisa dijadikan fondasi untuk menentukan usia Aisha ketika dia pertama kali disetubuhi Muhammad. Tidak heranlah jika Shanavas tidak mampu memberi jawaban yang konsisten atas pertanyaan mengenai usia Aisha. Tampaknya dia berusaha berkeras bahwa karena dia sendiri menggunakan data-data yang salah dan tak berdasar, yang menghasilkan berbagai usia yang salah berkontradiksi,kita semua mesti tak mengacuhkan apa yang telah kita ketahui tentang usia Aisha pada saat kejadian. Bahkan sebenarnya Shanavas berkata bahwa hanya karena dia menggunakan data-data sampah, kita harus membuang hadist-hadist sahih.

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang (sumber-sumber) berikut, terutama Shaykh Haddad, yang pengetahuannya tentang Literatur Islam sangat berharga bagi analisa berikut”

* Dr Shaykh Gibril Fouad Haddad, guru Fiqh at Sunnipath.com dan Livingislam.org ( http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=7&ID=4604&CATE=1 )
* Dr Ali Sina ( http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/ayesha_age.htm )
* Situs Muslimhope ( http://www.muslimhope.com/AishaNine.htm )


Analisa
Shanavas menulis:

BUKTI #1: PENGUJIAN THD SUMBER

A. Sebagaian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari Bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga.

B. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini.

C. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua. Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : " Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq " (Tehzi'bu'l-tehzi'b, Ibn Hajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50). Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: " Saya pernah dikasih tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq" (Tehzi'b u'l-tehzi'b, IbnHajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).

D. Mizanu'l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: "Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok" (Mizanu'l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu'l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah jelek dan riwayatnya setelah pindha ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.

BANTAHAN:

Pelecehan terhadap Shaykh al-Islam Hisham ibn Urwah, cucu keponakan (grand nephew) Aisha sendiri, telah dibantah oleh Shaykh Gibril Haddad.

Berikut ini adalah bantahan Shayk Gibril Hadda:
A. Ada lebih dari sebelas otoritas di antara para Tabi’in yang melaporkan secara langsung dari Aisha. Itu masih tidak termasuk para Sahaba yang melaporkan hal yang sama dan juga penerus-penerus utama (major Successors) yang melaporkannya dari sumber selain Aisha.

B. Not so. Al-Zuhri also reports it from `Urwa, from `A'isha; so does `Abd Allah ibn Dhakwan, both major Madanis. So is the Tabi`i Yahya al-Lakhmi who reports it from her in the Musnad and in Ibn Sa`d's Tabaqat. So is Abu Ishaq Sa`d ibn Ibrahim who reports it from Imam al-Qasim ibn Muhammad, one of the Seven Imams of Madina, from `A'isha. All the narratives of this event have been reported.

C. Bukan begitu. Selain keempat perawi Tabi’in Medina di atas, Sufyan ibn `Uyayna dari Khurasan dan`Abd Allah ibn Muhammad ibn Yahya dari Tabarayya di Palestine juga melaporkannya. Bahkan hadist tersebut bukan hanya dilaporkan oleh `Urwa, tetapi juga oleh `Abd al-Malik ibn `Umayr, al-Aswad, Ibn Abi Mulayka, Abu Salama ibn `Abd al-Rahman ibn `Awf, Yahya ibn `Abd al-Rahman ibn Hatib, Abu `Ubayda (`Amir ibn `Abd Allah ibn Mas`ud) dan Imam-Imam Tabi’I lainnya langsung dari Aisha.

Dengan demikian, hal ini telah dilaporkan secara masaal (mutawatir) dari Aisha oleh lebih dari sebelas otoritas di antara kaum Tabi’in, belum lagi yang dilaporkan oleh para Sahaba seperti Ibn Mas`ud dan Penerus Utama seperti Qatada!

D. Sebenarnya, Ya`qub berkata: "Dapat dipercaya, dapat diandalkan sama sekali (thiqa thabt), tidak tercela kecuali setelah dia pergi ke Iraq, pada waktu mana dia meriwayatkan dari ayahnya dan dicela karena itu.” Perhatikanlah bahwa Ya’qub sebenarnya tidak membenarkan kritisi (pencelaan) itu.

Malik sendiri melaporkan lebih dari 100 hadist dari Hisham seperti yang dibuktikan dalam kedua (koleksi hadist) Sahih dan Sunan hingga al-Dhahabi menanyakan kepantasan / otentisitas pernyataan bahwa dia mencela Hisham.

Bahkan sebenarnya, tidak ada satupun ahli hadist yang membenarkan meragukan hadist-hadist tersebut karena hanyalah didasarkan pada kenyataan bahwa pada masa tuanya Hisma (dia berumur 71 tahun pada saat kunjungan terakhirnya ke Iraq) suka menyingkat perkataan, dan akan berkata, “Ayahku, dari Aisha” (abi `an `A'isha)" dan tidak lagi mengatakan, “diriwayatkan padaku (haddathani)".

Al-Mizzi in Tahdhib al-Kamal (30:238) menjelaskan bahwa orang-orang Iraq sudah tidak ragu lagi bahwa Hisham tidak pernah meriwayatkan sesuatu apapun dari ayhnya kecuali yang dia dengar langsung sendiri darinya.

Ibn Hajar juga tidak setuju dengan celaan terhadap Hisham ibn `Urwa dan berkata dalam Tahdhib al-Tahdhib (11:45): "Jelaslah sudah bagi orang-orang Iraq bahwa dia tidak meriwayatkan apapun dari ayahnya selain yang didengarnya secara langsung darinya."

Bahkan sebenarnya, mengatakan bahwa “kisah-kisah yang diriwayatkan oleh Hisham ibn `Urwa dapat diandalkan kecuali yang dilaporkan lewat orang-orang Iraq” adalah omong kosong besar karena itu akan menghapuskan semua riwayat oleh Ayyub al-Sakhtyani darinya karena Ayyub adalah seorang Iraq Basran, dan riwayat-riwayat oleh Abu `Umar al-Nakha`i yang berasal dari Kufa, dan riwayat-riwayat oleh Hammad ibn Abi Sulayman dari Kufa (Shaykh dari Abu Hanifa), dan riwayat-riwayat oleh Hammad ibn Salama dan Hammad ibn Zayd yang kedua-duanya berasal dari Basra, dan riwayat-riwayat oleh Sufyan al-Thawri dari Basra, dan juga riwayat-riwayat oleh Shu`ba di Basra, yang semuanya berasal dari Hisham!

E. Bohong! Malah sebaliknya al-Dhahabi dalam Mizan al-I`tidal (4:301 #9233) berkata: "Hisham ibn `Urwa, salah seorang yang terhormat, suatu bukti dalam dirinya sendiri, dan seorang Imam. Namun dalam usia tuanya daya ingatnya menurun, tetapi dia tidak pernah menjadi bingung. Dan jangan pernah peduli apa yang dikatakan Abu al-Hasan ibn al-Qattan tentang dia dan Suhayl ibn Ali Salib mnjadi bingung atau berubah-ubah. Memang benar, orangnya berubah sedikit dan daya ingatnya tidak sama seperti di masa mudanya, dan dia lupa beberapa dari yang dihafalkannya. Memangnya kenapa? Apakah dia mesti luput dari kelupaan?
[p. 302] Dan ketika dia tiba di Iraq pada akhir hidupnya dia meriwayatkan sangat banyak pengetahuan, beberapa di antaranya tidak begitu bagus, dan hal yang sama terjadi pula pada Malik, Shu`ba, dan Waki`, dan beberapa ahli terpecaya lainnya. Jadi tak usahlah bingung-bingung, dan tak usah mengacaukan Imam-Imam terpercaya dengan perawi-perawi lemah dan kacau. Hisham adalah seorang Shaykh al-Islam. Tapi biarlah Allah menghibur kami tentang engkau, O Ibn al-Qattan, dan sama juga halnya dengan pernyataan `Abd al-Rahman ibn Khirash's dari Malik"


Terima kasih, Shaykh Gibril Haddad. Tampaknya Shavanas telah salah mengutip atau mengemukakan referensinya sendiri. Maka tampaknya fitnaham terhadap Hisham ibn Urwa tidak berdasar dan tidak didukung oleh teks-teks Islam. Lagipula syarat yang dikemukan Shanavas bahwa hadist-hadist mengenai usia Aisha mesti diriwayatkan melalui banyak perawi dan melalui orang-orang yang bukan dari Medina adalah omong kosong belaka. Tidak ada syarat seperti itu di dalam Islam Sunni. Ini hanyalah standar yang diciptakan Shanavas sendiri untuk mendukung argumennya sendiri.


BUKTI #2: MEMINANG

Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun. Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: "Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya " (Tarikhu'l-umam wa'l-mamlu'k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara'l-fikr, Beirut, 1979).

Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623M atau tahun 2H (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah usai (610 M). Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.

BANTAHAN

Shaykh Gibril Haddad berkata bahwa bukti yang diberikan Shanavas adalah salah.

Al-Tabari tidak melaporkan dimanapun bahwa keempat anak Abu Bakr’s semuanya dilahirkan pada masa Jahiliyya. Dia hanya mengatakan bahwa Abu Bakr menikahi ibu-ibu mereka di jaman Jahiliyya; yaitu Qutayla bint Sa’d dan Umm Ruman yang memberinya empat orang anak, masing-masih dua anak dan Aisha adalah anak perempuan Umm Ruman.
Jadi Tabari bukannya tidak dapat diandalkan. Kontradiksi yang dituduhkan pada Tabari adalah hasil dari salah kutip.


BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah

Menurut Ibn Hajar, "Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun... Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah " (Al-isabah fi tamyizi'l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu'l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978). Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.

BANTAHAN:
Menggunakan usia Fatima untuk menentukan usia Aisha dengan tujuan untuk membantah hadist-hadist sahih adalah kesalahan logika (logical fallacy) karena riwayat hidup Fatima sendiri simpang siur. Tidak ada yang tahu secara pasti kapan Fatima dilahirkan (ketika ayahnya masih tidak terkenal dan bukan siapa-siapa), dan walaupun kematiannya tercatat baik usianya pada saat kematiannya pun tidak pasti.

Menurut cerita (tradisi) dia dilahirkan pada hari Jumat, hari ke 20 jumada ` th-thaaniyah
Pada tahun kelima setelah pernyataan kenabian (615 M), yang berarti dia seumur Aisha.
http://www.hadith.net/english/prophet/fatimah.htm
http://www.ummah.net/khoei/fatima.htm


Dan di http://home.swipnet.se/islam/A_Personality/Fatima(a.s).htm dikatakan

Pandangan paling umum dalam tradisi adalah bahwa Fatimah az-Zahra dilahirkan di Mekka, pada hari ke duapuluh Jumada 'l-Akhirah, dalam tahun kelima kenabian. Juga dikatakan bahwa ketika nabi meninggal, Fatima berumur delapan belas tahun tujuh bulan.

Dilaporkan dalam otoritas Jabir ibn Yazid bahwa (Imam kelima) al-Baqir ditanyai: "Berapa lama Fatimah hidup setelah Rasul Allah?" Dia menjawab: "Empat bulan; dia meninggal pada usia dua puluh tiga." Pandangan ini dekat dengan yang dilaporkan oleh tradisi mayoritas Sunni. Mereka telah mengatakan bahwa dia lahir pada tahun ke empat puluh satu kehidupan Rasul Allah. Ini berarti dia dilahirkan satu tahun setelah nabi ditunjuk oleh Allah. Cendekiawan Abu Sa'id al-Hafiz mengatakan dalam bukunya Sharafu' n-Nabiyy bahwa semua anak Rasul Allah dilahirkan sebelum Islam, kecuali Fatima dan Ibrahim yang lahir dalam Islam.

Reference: Abu Ali al-Fadl ibn al-Hasan ibn al-Fadl at-Tabrisi (c. 468/1076 - 548/1154)

Ada lagi yang mengatakan dia lahir sepuluh tahun sebelum Aisha. Orang-orang yang percaya hal ini percaya bahwa Fatima berumur 29 tahun ketika dia meninggal, bukan 18 tahun seperti yang dipercayai kaum tradisional.

Muslimhope (http://www.muslimhope.com/AishaNine.htm ) menulis:
Sunan Nasa’i vol.1 #29 p.115-116 sebenarnya berkata bahwa Fatima berumur 29 tahun ketika dia meninggal (enam bulan setelah Muhammad), yang membuatnya sepuluh tahun lebih tua daripada Aisha. Orang-orang lupa tanggalnya. Hadist-hadist otoritas Sunan Nasa’I umumnya lebih dipercayai dibandingkan hadist Ibn Hajar. Bagaimanapun, Aisha tetap lebih muda.

Ali Sina telah membantah ketepatan informasi Shanavas:
“Tentu saja informasi ini tidak dapat dianggap benar. Jika Aisha lima tahun lebih tua daripada Fatimah, dan Fatimah dilahirkan ketika nabi berumur 35 tahun, maka Aisha hanya 30 tahun lebih muda daripada nabi. Jadi pada saat pernikahannya ketika nabi berumur 54 tahun, Aisha mestinya berumur 24 tahun. Ini tentu saja tidak benar berdasarkan alasan-alasan yang telah dijelaskan di atas dan juga karena berkontradiksi dengan hadist yang dikutip para pembela Islam mengenai umur Asma, saudara perempuan Aisha, yang menurut hadist itu 10 tahun lebih tua daripada Aisha dan meninggal pada tahun 73H (pada usia 100 thn). Jadi pada saat Hijra Asma mestinya berumur 100-73 = 27 tahun, tetapi menurut hadist itu dia berumur 34 tahun.”

Shaykh Gibril Haddad menunjukkan bhwa Ibn Hajar hanyalah melaporkan apa yang dilaporkan para perawi, bukan kesimpulannya sendiri. Dan Shanavas memilih narasi yang salah dan secara salah mengatakan itu kesimpulan Ibn Hajar, yang sebenarnya hanyalah seorang yang melaporkan.

Gibril Hadda menulis:
“Ibn Hajar menyebutkan dua versi: (1) riwayat al-Waqidi bahwa Fatima dilahirkan ketika nabi berumur 35 tahun; dan (2) riwayat Ibn ‘Abd al-Barr bahwa dia dilahirkan ketika nabi berumur 41 tahun, kira-kira satu tahun sebelum masa kenabian, dan sekitar lima tahun sebelum Aisha dilahirkan. Versi terakhir ini cocok dengan tanggal-tanggal yang telah ditentukan.”

Bahkan sebenarnya kita tahu bahwa Ibn Hajar percaya bahwa Aisha berumur sembilan tahun ketika Muhammad menikahi dan menyetubuhinya; dan karena itu dia tidak bisa percaya pada riwayat yang bertentangan oleh al-Waqidi.

Muslimhope (http://www.muslimhope.com/AishaNine.htm ) menulis:
Ibn Hajar’s Isabah IV, p.359-360 mendukung bahwa dia sudah menikah pada usia 9 tahun.

Kesimpulannya adalah, tanggal lahir Fatima tidak dapat dipastikan. Walaupun begitu, Shanavas menggunakan perhitungan kira-kira yang tidak tradisional untuk menimbulkan keraguan atas usia Aisha, walaupun telah ada kisah-kisah tradisi yang sesuai dengan fakta. Perhatikanlah bagaimana Shanavas menghilangkan kisah-kisah tradisi dari referensi Ibn Hajar yang digunakannya, dan malah sebaliknya memilih referensi yang jelas-jelas salah. Ini bisa dipandang sebagai kesengajaan untuk tidak jujur.

BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma'

Menurut Abda'l-Rahman ibn abi zanna'd: "Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la'ma'l-nubala', Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu'assasatu'l-risalah, Beirut, 1992).
Menurut Ibn Kathir: "Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]" (Al-Bidayah wa'l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).

Menurut Ibn Kathir: "Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut riwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau beberapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun" (Al-Bidayah wa'l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933)

Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: "Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H." (Taqribu'l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi'l-nisa', al-harfu'l-alif, Lucknow).

Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisih usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (622M). (Usia Asma (100) - 73 = usia Asma pada saat Hijrah (27 atau 2Cool

Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada tahun dimana Aisyah berumah tangga.

Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda'l-Rahman ibn abi zanna'd, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun. Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?

kesimpulan: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.


BANTAHAN:
Satu lagi omong kosong. Usia Aisha ketika dia menikah dan disetubuhi Muhammad biasanya ditentukan dari hadist-hadist Sahih Bukhari, Sahih Muslim dan Sunan Abu Dawud.

Ali Sina telah membantah ketepatan informasi Shanavas:
“Tentu saja informasi ini tidak dapat dianggap benar. Jika Aisha lima tahun lebih tua daripada Fatimah, dan Fatimah dilahirkan ketika nabi berumur 35 tahun, maka Aisha hanya 30 tahun lebih muda daripada nabi. Jadi pada saat pernikahannya ketika nabi berumur 54 tahun, Aisha mestinya berumur 24 tahun. Ini tentu saja tidak benar berdasarkan alasan-alasan yang telah dijelaskan di atas dan juga karena berkontradiksi dengan hadist yang dikutip para pembela Islam mengenai umur Asma, saudara perempuan Aisha, yang menurut hadist itu 10 tahun lebih tua daripada Aisha dan meninggal pada tahun 73H (pada usia 100 thn). Jadi pada saat Hijra Asma mestinya berumur 100-73 = 27 tahun, tetapi menurut hadist itu dia berumur 34 tahun.”

Shaykh Haddad juga menyanggah ketepatan informasi ini:
“Ibn Kathir mendasarkan pendapatnya pada pernyataan Ibn Abi al-Zinad bahwa dia (Asma) sepuluh tahun lebih tua daripada Aisha. Namun al-Dhahabi dalam Siyar A`lam al-Nubala' berkata bahwa jarak lebih besar daripada 10 tahun di antara mereka berdua, hingga 19 tahun, adan dia lebih dapat dipercaya dalam hal ini. Ibn Hajar melaporkan dalam al-Isaba dari Hisham ibn `Urwa, dari ayahnya, bahwa “Asma hidup hingga umur 100 tahun, dan dari Abu Nu`aym al-Asbahani bahwa Asma' bint Abi Bakr dillahirkan 27 tahun sebelum Hijra dan dia hidup hingga awal tahun 74H.” Tidak ada apapun dalam riwayat-riwayat ini yang menjadi bukti umur Aisha.

Dengan menggunakan data-data yang salah, Shanavas mencemarkan nama baik Ibn Hajar. Dia mengandaikan Asma adalah 10 tahun lebih tua daripada Aisha, ketika ada sumber lain yang lebih dapat dipercayai yang mengatakan bahwa perbedaan usia itu bisa sampai 19 tahun. Dengan menggunakan informasi yang lebih dapat dipercayai ini, umur Aisha diperhitungkan sekitar sembilan tahun, sesuai dengan hadsit-hadist sahih di mana Aisha sendiri mengatakan dia berumur sembilan tahun.


BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD

Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu'l-jihad wa'l-siyar, Babkarahiyati'l-isti`anah fi'l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: "ketika kita mencapai Shajarah". Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar.

Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu'l-jihad wa'l-siyar, Bab Ghazwi'l-nisa' waqitalihinnama`a'lrijal): "Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikitpakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb]." Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud and Badr.

Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu'l-maghazi, Bab Ghazwati'l-khandaq wa hiya'l-ahza'b): "Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb."
Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 years akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perang, dan (b) Aisyah ikut dalam perang badar dan Uhud

KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

BANTAHAN:
Ali Sina membantah argumen ini sebagai berikut:
Ini adalah alasan yang lemah. Ketika perang Badr dan Uhud terjadi, Aisha berumur sekitar 10 atau 11 tahun. Dia tidak ikut berperang sebagai prajurit, seperti halnya anak laki-laki. Dia pergi untuk menghangatkan tubuh Muhammad di malam hari. Anak lelaki yang belum mencapai usia 15 tahun dikirim pulang, tetapi ketentuan ini tidak berlaku baginya.

Perempuan dan anak-anak kecil pergi ke medan perang untuk melakukan tugas-tugas lainnya, seperti yang ditulis dalam situs muslimhope:
“Wanita dan anak-anak pergi ke medan perang setelah perkelahian selesai dan memberi air kepada Muslim-muslim yang terluka dan menghabiskan musuh yang terluka. . al-Tabari vol.12 p.127,146. Pada hari-hari peperangan, wanita-wanita dan anak-anak berada di sana untuk menggali kuburan bagi yang mati al-Tabari vol.12 p.107.

Maka jelaslah bahwa batas usia lima belas tahun itu hanya berlaku bagi anak laki-laki, dan argumen Shanavas jelas-jelas salah.

Shayk Hadda juga menunjukkan bahwa Shanavas menggunakan informasi yang salah atau tidak lengkap.
“ Pertama-tama, larangan itu hanya berlaku bagi yang ikut bertempur, tidak berlaku bagi anak-anak lelaki yang tidak bertempur, anak-anak perempuan yang tidak bertempur dan kaum wanita. Kedua, Aisha sama sekali tidak ikut bertempur dalam perang Badr, tapi hanya mengucapkan selamat jalan pada orang-orang yang bertempur ketika mereka melewati Medina, seperti yang diriwayatkan oleh Muslim dalam hadist sahihnya. Pada saat perang Uhud (tahun 3H), Anas yang pada waktu itu hanya berumur 12 atau 13 tahun melaporkan melihat Aisha yang berumur 11 tahun bersama ibunya Umm Sulaym mengikat baju mereka dan membawa kantong kulit berisi air pulang pergi kepada orang-orang yang bertempur, seperti yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

Jadi, Aisha sama sekali tidak berpartisipasi dalam perang Badr. Sangat menarik melihat bagaimana Shanava mengutip separuh-separuh hadist Uhud untuk memberi kesan palsu bahwa Aisha ikut berperang dalam perang Uhud ketika hadist-hadistnya telah jelas mengatakan dia hanya membawa kantung air kepada orang-orang yang bertempur. Bagian terakhir dari hadist juga dihapuskan, secara sengaja atau tidak sengaja, yang bisa dianggap tindakan tidak jujur.

Sahih Bukhari: Volume 4, Book 52, Number 131:
Diriwayatkan oleh Anas: Pada saat perang Uhad ketika beberapa orang mundur menarik diri dan meninggalkan nabi, aku melihat Aisha bint Abu Bakr dan Um Sulaim, dengan baju mereka ditarik ke atas sehingga kalung-kalung di mata kaki merek terlihat jelas, tergesa0gasa dengan kantung air mereka (dalam riwayat lain dikatakan,” membawa kantung kulit air di punggung mereka”). Mereka lalu menuangkan air di mulut orang-orang, dan kembali lagi mengisi kantung air dan kembali lagi menuangkan air di mulut orang-orang.

BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)

Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: "Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)" ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, kitabu'l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa'l-sa`atu adha'wa amarr).

Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane's Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukansibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

Kesimpulan: riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

BANTAHAN:
Kapan tepatnya Surah al-Qamar diturunkan tidaklah jelas. Ibn Hajar, Maududi, and tradisionalis lainnya berkata bahwa surat itu diturunkan lima tahun sebelum Hijrah (lihat situs muslimhope). Zahid Aziz mengklaim bahwa surat itu diturunkan 6 sebelum Hijrah, Kathib mengatakan 8 tahun sebelum hijrah. Amjad tidak menyebutkan nama sumbernya yang mengatakan ayat itu diturunkan pada tahun 9 sebelum hijrah. Point nya adalah bahwa kapan persisnya Surat al-Qamar diturunkan tidak diketahui, dan menggunakan tanggal yang tak pasti itu untuk menentukan usia Aisha bukan hanya menggelikan, tapi juga sangat bodoh. Namun jika memang suatu perkiraan mesti digunakan, mengapa tidak memakai perkiraan Ibn Hajar yang lebih otoritatif dan diterima dibanding Ibn Khatib?

Shaykh Haadad juga berpendapat demikian. Dia juga membuktikan bahwai perkiraan tradisional tentang turunnya Surat al-Qamar konsisten dengan usia Aisha adalah sembilan tahun. Tulisnya:
“Tidak benar. Ahli-ahli hadist, sejarahwan riwayat hidup Muhammad dan komentator (tafsir) Quran setuju bahwa pembelaan bulan terjadi sekitar lima tahun sebelum hijrah ke Medina. Maka dapat dikonfirmasikan bahwa Aisha lahir sekitar tujuh atau delapan tahun sebelum hijrah, dan perkataan bahwa dia seorang jariya atau gadis kecil lima tahun sebelum hijrah cocok dengan fakta bahwa umurnya pada saat Surat al-Qamar diturunkan adalah sekitar 2 atau 3 tahun.

Jadi usaha Shanavas untuk menyebarkan keraguan atas usia Aisha dengan menggunakan perkiraan non-tradisional (salah) tentang tanggal turunnya surat al-Qamar dengan mudanya telah dibantah.


BUKTI #7: Terminologi bahasa Arab

Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: "Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)". Ketika Nabi bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa Inggris "virgin". Oleh karean itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah "wanita" (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).

Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah "wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan." Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.

BANTAHAN:
Ali Sina telah membantah argumen ini:
“Penjelasan ini sama sekali tidak benar. Bikr berarti perawan dan, sama seperti dalam bahasa Inggris, tidak terpengaruhi usia. Bahkan sebenarnya Aisha adalah istri kedua Muhammad (setelah Khadijah), tetapi Muhammad tidak menyetubuhinya selama tiga tahun karena dia masih terlalu muda. Oleh karena itu dia memuaskan diri dengan Umma Salamah, hingga Ayesha lebih dewasa sedikit. Sama sekali tidak masuk akal menikahi seorang wanita cantik seperti Aisha dan menunggu tiga tahun untuk membawanya pulang ke rumah.

Shaykh Haddad juga setuju dan mengkonfirmasikan:
“Ini omong kosong orang yang tak tahu apa-apa. Bikr berarti seorang gadis perawan, seorang gadis yang belum pernah kawin, biarpun usianya 0 tahun, tidak ada penjelasan umur sama sekali.


BUKTI #8. Text Qur'an

Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur'an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?
Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur'an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri. Ayat tsb mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurnaakalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memeliharaharta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan "sampai usiamenikah" sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

Disini, ayat Qur'an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untukbermain dengan mainannya daripada mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan," berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?" Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?

AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur'an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang hukum-hukum Quran.

Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

BANTAHAN:
Argumen ini sama sekali tidak benar. Quran mengizinkan lelaki Muslim menikahi gadis-gadis yang belum akil balig. Buktinya adalah sebagai berikut:

1. Surat 65:4 secara gamblang mengatakan lelaki Muslim boleh menceraikan gadis-gadis yang belum akil balig.

[65:4] Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa idahnya) maka idah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

2. Bukti yang mendukung dari tafsir oleh Ibn Kathir:

Masa Iddah bagi yang sudah menopause dan yang tidak haid.
Allah menjelaskan masa tunggu wanita dalam menopause. Dan itu adalah orang yang haidnya telah berhenti karena usia tuanya. Masa Iddah nya adalah tiga bulan dan bukan tiga siklus haid bulanan seperti halnya bagi yang haid, yang berdasarkan ayat dalam Surat al-Baqaah (lihat ayat 2:228). Sama halnya bagi yang muda, yang belum mencapai masa haid. Iddah mereka adalah tiga bulan seperti halnya mereka yang menopause.


3. Bukti yang mendukung dari Sahih Bukhari

Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 63
Diriwayatkan oleh Sahl bin Sad; Ketika kami duduk-duduk bersama nabi, seorang wanita datang padanya dan menyerahkan diri (untuk kawin) padanya. Nabi menatapnya, matanya naik turun, tetapi tidak memberi jawaban. Salah seorang sahaba berkata, “Kawinkan dia padaku O Rasul Allah!” Nabi bertanya padanya, “Apa yang kamu punya?” Dia menjawab, “Aku tidak punya apa-apa.” Nabi berkata, “ Cincin besi pun tidak?” Dia berkata, “Bahkan cincin besi pun tidak punya, tapi aku akan merobek pakaianku menjadi dua dan memberi dia separuhnya dan menyimpan separuhnya.” Nabi berkata, “Jangan. Kamu hafal beberapa bagian Quran?” Dia menjawab, “Ya.” Nabi berkata, “Pergilah, aku telah setujuh menikahkan kamu dengan dia dengan apa yang kau tahu tentang Quran sebagai mas kawinnya.” ‘Dan bagi mereka yang tidak haid (yaitu mereka yang belum dewasa) (65.4) dan iddah bagi gadis yang belum akil balig adalah tiga bulan (di dalam ayat di atas).


Jadi bukannya melarang perkawinan dengan anak perempuan yang belum akil balig, sebaliknya Quran sesungguhnya menyetujuinya.

BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan

Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.

Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.
Adalah tidak terbayangkan bahwa AbuBakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras ttg persetujuan pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.

kesimpulan: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami ttg klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karean itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.


BANTAHAN:
Tampaknya Shanavas tidak tahu tentang hadist sahih Bukhari yang mengatakan seorang gadis perawan memberi izin dengan berdiam diri. Karena Aisha adalah seorang perawan, izinnya adalah berdiam dirinya dia.

Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 67:
Diriwayatkan oleh Abu Huraira: Nabi berkata, “Seorang wanita dewasa (yang pernah kawin) tidak boleh dikawinkan kecuali setelah dibincangkan dengannya, dan seorang perawan tidak boleh dikawinkan kecuali setelah izinnya diberikan. Orang-orang bertanya, “O Rasul allah! Bagaimana kita tahu dia mengizinkan?” Dia berkata, “Berdiam dirinya dia (adalah tanda izinnya)."


KESIMPULAN
Dapat dilihat dari analisa di atas bahwa TO Shanavas memberikan bukti-bukti yang tidak masuk akal (illogical) dan saling berkontradiksi berdasarkan data-data yang tidak benar untuk mendukung pendapatnya bahwa Aisha bukan berusia sembilan tahun ketika menikah dan disetubuhi Muhammad.

Karena “bukti-bukti” yang diberikannya memberi usia Aisha yang berbeda-beda dan karena dia menggunakan materi yang tidak sahih untuk membantah hadist-hadist sahih, dan karena dia menerima penggunaan fitnah yang tak didukung fakta, jelaslah bahwa dia belum dapat mendukung pendapatnya. Tidak ada satupun dari “bukti-bukti” yang diajukannya yang lulus ujian. Dalam banyak kasus malah kelihaatan dia mengutip secara salah dan menyalahartikan apa yang sesungguhnya telah terjadi. Dalam hal lain, kelihatan dia memilih menggunakan sumber yang kurang dipercaya (tidak otoritatif) walaupun telah ada sumber yang lebih dapat dipercaya yang mendukung pandangan tradisional.

Shanavas juga telah mencemarkan nama baik (memfitnah) cendekiawan Ibn Hajar dan Tabari dengan mengatakan mereka berkontradiksi. Shaykh Gibril Haddad menunjukkan bahwa tuduhan terhadap Ibn Hajar dan Tabari ini sama sekali tidak berdasar.

Jadi Shanavas telah dibantah dan fakta yang tetap ada adalah bahwa Aisha berumur sembilan tahun ketika dia menikah dan disetubuhi oleh Muhammad, seperti yang dibuktikan oleh hadist-hadist sahih.

Senin, 29 September 2008

MARI MENGINGAT RAMADHAN DAN IDUL FITRI PERTAMA !

Kimi mengucapkan selamat berpuasa kepada para pengunjung Muslim di bulan suci Ramadhan ini dan oleh karena itu kami menampilkan sebuah cerita yang mengingatkan kita kepada peristiwa bersejarah, yaitu Ramadhan dan Idul Fitri pertama. Semoga puasa ini memberi berkoh bagi anda semua dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin ya robi alamin ...

http://www.islam-watch.org/AlamgirHussain/RamadanEid.htm
The first Ramadan and Eid

Ketka ia tiba di Medinah, nabi dan pengikut2nya menghabiskan 6-7 bulan utk membangun rumah bagi istri2 nabi dan sebuah mesjid didekatnya.

Begitu rumah itu selesai dan Muslim memiliki kuat di Medinah, nabi kini memfokuskan perhatiannya utk membalas penolakan orang Mekah (suku Quraish, suku nabi sendiri) atas agama barunya ini. Nabi saw mulai merencanakan utk menyerang karavan2 dagang yg lewat dlm rute perjalanan ke Syria, rute2 perdagangan utama bagi rakyat Mekah.

Namun pengikut2 nabi dari Medinah enggan ikut dalam operasi ghazwa alias penjarahannya ini. Tapi siapa lagi kalau bukan dewa dari segala dewa perampok yg mewanti2 mereka utk 'maju berperang walau mereka tidak menyukainya' :

[Q2:216] Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Nah, mengingat perintah ini datang dari 'tuhan', maka tidak ada Muslim yg berani menolak dan sang nabi beserta sekelompok Muslim bergerak menyerang sebuah karavan Mekah, utk pertama kali pada bln Februari 623M, hanya 7 bln setelah ia tiba di Medinah.

Setelah beberapa upaya ghazwa yg gagal, sukses pertama datang pada bulan2 November-Desember, 623M di Nakhla. Dibawah perintah Abdullah ibn Jahash, sang nabi mengirimkan gang penjarahnya ke Nakhla dgn sebuah surat yg baru boleh dibuka setelah tiba di tujuan.

Ketika tiba di Nakhla, Abdullah membuka suratnya yg bertuliskan : "Majulah ke Nakhla, dalam nama Allah dan ridhoNya ! dan saat kau tiba di lembah Nakhla, tunggulah sampai datangnya karavan2 Mekah." [Biografi nabi oleh Ibn Hisham, hal 423]

Ini merupakan periode umroh ke Ka'bah, dan utk tidak membuat curiga karavan yg mendekat, perampok2 Muslim itu mencukur kepala mereka sampai botak utk memberi kesan seakan mereka baru kembali dari umroh.

Begitu karavan mendekat, Muslim2 botak itu langsung menyergap dan menyerangnya. Salah seorang Mekah tewas, dua ditangkap dan seorang lagi melarikan diri. Perampok2 Muslim itu kembali ke Medinah dgn kepala masih botak, senyum lebar, barang2 jarahan & dua tawanan.

Kala itu hari terakhir Rajab – sebuah hari suci dlm tradisi Arab yg melarang perang dan kekerasan. Tapi Muhamad melanggar adat tua dan suci yg dihormati oleh bangsa Arab ini, dan mengakibatkan kemarahan rakyat Medinah, termasuk pengikut2nya sendiri.

Ini merugikan sang nabi dan ia mencoba cuci tangan dari insiden berdarah ini. Abdullah dan konco2 perampoknya sampai sakit hati. TAPI siapa lagi kalau bukan si dewa segala dewa perampok bernama ALLAH yg datang membantu nabinya utk membenarkan pertumpahan darah pada bulan suci (bulan haram) itu :

[Q2:217] Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Jadi, sejak keluarnya perintah ini, pertempuran, pembunuhan dan perampokan selama bulan suci menjadi SAH buat Muslim. Nabi malah memberi julukan kpd Abdullah sbg 'Amir-ul-Muminin' (Panglima Kaum Beriman). Pertempuran berdarah ini juga sangat penting bagi agama Islam karena inilah serangan pertama yg membawa mereka kekayaan mendadak yg 1/5nya menjadi harta nabi dan selebihnya dibagi2kan antara para perampok. Kedua tahanan ditukar dgn uang sandera. Pada saat ini juga, nabi membatalkan tradisi puasa Yahudi, Ashor, yg selama ini dianutnya dan memperkenalkan puasa Ramadan bagi Muslim.

Sementara itu, Januari 624, selama bulan Ramadhan pertama ini, pemimpin Mekah, Abu Sofyan, kembali dari Syria dgn karavan yg penuh sesak dgn barang dagangan.

Nabi mengirimkan dua mata2 utk mengumpulkan info ttg gerak gerik karavan Abu Sofyan dan segera mengumpulkan bala tentaranya utk menyerang karavan penuh harta tsb.

TAPI, Abu Sofyan mencium gelagat nabi ini dan meminta bantuan Medinah utk menyelamatkan karavannya. Sekitar 1000 orang Medinah berangkat utk meyelamatkan karavan tsb dari garong2nya Muhamad.
[Biografi nabi oleh At-Tabari, i. 1281; Ibn Hisham, p427]

Abu Sofyan juga mencari rute yg lebih aman dan bergegas utk menghindari jari2 kotor Muhamad and da gang. Tapi sementara itu, tentara Mekah juga turun tangan utk membantu Abu Sofyan dan tidak mau kembali sebelum membalas dendam akan perampokan Muhamad terhdp karavan mereka dua bulan lalu.

Sementara itu si nabi yg katanya tahu semua dari Allah, ternyata TIDAK TAHU bahwa karavan itu telah menyelamatkan diri dan malah mengambil posisi bersembunyi disebuah sumur air di sebuah tempat bernama Badr.

Pada saat itu, Omeir Ibn Hubab, pemuda 16 thn, sedang memakan buah kurma dipinggir pertempuran tsb. Setelah mendengar janji surga langsung dari mulut nabi, ia membuang kurma2nya. "Buah2 kurma inikah yg menahan saya dari surga ? Saya tidak lagi akan mencicipinya sebelum saya bertemu dgn tuhan saya (di surga) !" Ia langsung menyambar pedang, berlari menuju musuh dan tewas ditangan musuh. Biografi2 nabi memuja2 keberaniannya dan mendaftarkannya sbg syuhada Islam pertama.

Tentara Muslim yg terdiri dari 305 lelaki melawan 1000 tentara Mekah yg letih, Muslim kehilangan 14 pengikut dan tentara Mekah kehilangan 49 nyawa dan jumlah yg sama menjadi tahanan perang.

Saat mayat2 tentara Quraish Mekah dilemparkan kesebuah kuburan massal, si nabi dgn girang mengolok2 mereka :
"Apakah kalian sekarang menemukan kebenaran dlm apa yg dijanjikan Allahmu ? Apa yg dijanjikan Allah kepadaku, itu saya anggap benar. Lihatlah orang-orang itu ! Mereka menolak saya, nabimu ! Kalian mengusir saya dan orang lain memberi saya perlindungan ; kalian memerangi saya dan orang lain memberi saya bantuan !"

Sejumlah tahanan dibunuh secara keji dan lainnya dibawa ke Medinah utk ditukar dgn uang sandera. Namun, Muslim mulai cekcok ttg pembagian barang jarahan spt kuda2, onta2, senjata dll yg ditinggalkan musuh. Allah dgn segera menurunkan ayat utk membagi2kan barang jarahan itu :

[Q8:41] Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan.

Dan dgn ini, barang2 jarahan itu dibagikan sesuai dgn perintah. Nabi dpat 1/5 plus ia juga mengambil onta musuhnya, Abu Jahl, dan pedangnya yg dikenal dgn nama "Zulfikar" yg kemudian digunakan nabi dlm operasi2 penjarahan, atau kata nabi, 'pertempuran2' berikutnya.

Setelah pembagian barang jarahan itu, Muslim2 kembali ke Medinah. Beberapa hari kemudian, Ramadhan berakhir dan utk pertama kalinya Muslim merayakan idul fitri mereka pertama, dgn kantong yg tebal pula.
Barang jarahan dari Badr ini tentunya semakin meramaikan suasana Idul Fitri. Semua istri nabi kini bisa bergenit2 kembali, memakai baju designer dan parfum (curian) --Eau de Syria yg tertanda dgn darah suku Quraish. Wink

Senin, 23 Juni 2008

Parables of Khotam Chapter 10

Chapter 10
Kotham the Conqueror

Kekalahan di perang Uhuy sangat membuat Kotham menderita. Hatinya penuh dengan keinginan untuk membalas dendam. Darahnya begitu mendidih, hingga sampai ke ubun ubun, dan keluar melalui hidung (mimisan), dan telingga (congek-an). Karena jumlah tentara yang kalah jumlah, Kotham tidak bisa menyerang Moca secara frontal. Yang Kotham lakukan ialah :
1. mencegah dan mengurangi pergerak Kalifah dari dan ke Suriah. Dengan cara menyebarkan isu bahwa di kota Moca sedang mewabah penyakit AIDS, Heptitis, Cikungunya, DBD, Malaria dll.
2. mengalang kekuatan dengan daerah daerah lain denagn cara membentuk NATO (Narcissism Arab Terorist Organization)

melalui kedua cara diatas pengaruh-pengaruh Kotham muali meluas, hingga pada suatu titik dia merasa cukup kuat, dia mulai merencanakan penyerangan ke Moca. Lucifer mengetahui isi hati Kotham, namun karena penduduk Moca juga menyembah 360 dewa yang nota bene adalah anak buah Lucifer, membuat Lucifer mencoba mendamaikan keduabelah pihak. Maka dia mengirim Penipu untuk memberikan mimpi ke Kotham untuk menjalankan Umrock, yang 99% mirip dengan ibadah pagan arab dengan harapan agar kedua pihak bisa berdamai. Maka pergilah Kotham bersama pengikutnya ke kota Moca untuk menjalankan Umrock. Penduduk kota Moca tidak bisa menerima kedatangan Kotham, karena saat itu sedang berlangsung Pekan Raya Moca, selain karena salah satu syarat yang Kotham sampaikan ialah agar menyingkirkan ke 359 patung dewa. Coz allah pernah berfirman dia-lah sang bintang fajar, so Kotham hanya mau menyembah patung bulan-bintang. Namun atas prakasa Lucifer aka allah melalui Gabriel Aka Penipu dan 360 dedemit yang menyamar sebagai dewa, sehingga tercetuslah perjanjian antara Kotham dan penduduk kota Moca, yang bernama Perjanjian Kudubias, inilah isi perjanjian itu

PERJANJIAN KUDUBIAS

Bahwa yang bertandatangan di bawah ini

1. Kotham Bau Mulut aka Muhamad Barbar aka Al Amien Najis selaku pimpinan dari Organisasi terlarang bernama Eslam, yang selanjutnya akan di sebut sebagai PIHAK SATU
2. Abu Sofyan selaku Walikota Moca, yang selanjutnya disebut PIHAK DUA.

Bersama sama telah memutuskan :
1. Pihak Pertama telah setuju untuk tidak menyerang kota Moca saat ini.
2. Pihak kedua berkewajiban untuk mengosongkan kota Moca tahun depan selama 3 hari agar Pihak Pertama dapat menjalankan Umrock.
3. Adapun semua pelaksanaan Umrock semua patung harus di keluarkan dari Kubus kecuali patung bulan-bintang. Patung patung yang lain akan di simpan di dalam lemari besi BCA (Bank central Arabia).
4. Semua biaya perjalanan, tiket pesawat Yatrib-Moca PP, penginapan di hotel Hilton Moca selama 3 hari 2 malam. Uang saku sebesar xxxxxx Riyal, Konsumsi selama acara berlangsung akan menjadi tanggungan dari Pemkot Moca untuk menunjukan itikad baik mereka dan menunjukan betapa pelitnya Kotham. Sebagai balasannya Kotham akan membawakan oleh oleh khas Yarib kepada penduduk Moca yaitu Korma.
5. perjanjian ini berlaku selama 10 tahun dan dapat di perpanjang dengan persetujuan ke dua belah pihak.

TTD

Kotham Abu Sofyan




Berdasarkan perjanjian ini, Kotham dan pengikutnyapun akhirnya mundur. Hal ini menyebabkan keresahan dalam diri para pengikutnya, mereka merasa “kalah” untuk kedua kalinya dari orang Moca. Mereka juga mempertanyakan kapabilitas Kotham sebagai pemimpin. Mendengar hal ini Kotham langsung memberikan verifikasi “ saudara saudaraku sekalian, yang baru saja saya lakukan sesuai dengan peribahasa Mengalah untuk menang. Ya hari ini kita memang mengalah”
“lalu kapan menangnya?” tanya seorang mustslim
“ ya, kapan-kapan” jawab Kotham

Penyerangan Khalybar
Untuk kembali memulihkan legitimasi dan harga dirinya, Kotham kemudian merancang penyerangan ke pemukiman elit Yahudi di Khalybar (Khalymantan Barat) sebelah selatan Yatrib. Peperangan saat itu berangsung sengit, Yahudi Khalybar bertarung dengan gigih di balik tembok pertahanannya. Hingga akhirnya keluar Seorang utusan Yahudi, Pria tinggi besar bermana Ruben Bin Diesel kemudian maju menantang Kotham tuk maju bertanding satu lawan satu, suatu hal yang lazim dalam peperangan tuk mencegah timbulnya korban lebih banyak, seperti dalam kisah Daud vs Goliat. Melihat perawakan orang itu Kotham pun ketakutan dan menyuruh Ali bin Talib tuk maju mengantikan dia. Maka majulah Ali melawan Bin Diesel, hasilnya sudah dapat di tebak, Ali kewalahan melawan kegagahan Bin Diesel. Melihat gelagat tidak menyenangkan ini Kotham menyewa PetRus (Penembak Misterius dari era Suharto thn 80an) dan ‘duar’ peluru dari senapan sniper itu menembus dada Bin Diesel dan ia tewas seketika. Khalybar pun jatuh ke tangan Kotham, seluruh harta bendanya di rampas. Penduduk Khalybar di perkenalkan system penjajahan baru ala Kotham, yaitu penduduk boleh tetap menanam, namun hasil panennya ½ nya adalah milik Eslam, dimana 20%nya nanti menjadi bagian allah, Kotham dan keluarganya, suatu pembagian yang sungguh “adil”. Kotham juga menikahi janda Zainab Bin Diesel menjadi istrinya. Jadi benarlah bahwa Kotham menikahi janda janda, namun yang kurang ialah ia menikahi janda yang masih muda dan seksi, selain juga fakta bahwa janda janda tersebut kehilangan suaminya stelah di bunuh oleh Kotham atau tentaranya.


Penaklukan Moca
Sementara di Moca sedang terjadi perebutan kekuasan menyambut pemilu tahun depan (630 M), dua kubu yang berseteru yaitu presiden SBY (Si aBu sofYan) dan wakilnya AJK (Abu Jahal Khazum). Kotham melihat hal ini sebagai suatu kesempatan, maka dia mengirim sebuah utusan kepada SBY yang isinya adalah Kotham akan membantu SBY untuk tetap menjadi Kabilah dan mendapatkan bagian yang cukup besar dari setiap harta rampasan perang yang Kotham dapatkan, selain Kotham juga akan membantu menghilangkan AJK selama lamanya (dengan bantuan David Coperfield).
2 tahun sejak perjanjian Kudubias di buat, Kotham kemudian melanggarnya dengan mempimpin 4 Divisi untuk menyerang kota Moca. Kini janjinya saat di olok olok dahulu akan mengalami penggenapan, janji “ Oh Moca, aku bersumpah dalam nama allah, aku akan datang sebagai pembantai” . balatentaranya begitu besar sehingga membuat padang gurun berubah menjadi hitam. Sesuai perjanjian Kotham tidak akan melukai orang yang diam di rumah abu sofyan, orang yang berada di masjid, atau orang yang pintu rumahnya menempel stiker “ i love Kotham” atau “ Eslam Yes” atau Mustslim Forever”. Kotham mendapatkan sedikit sekali perlawanan saat memasuki Kota Moca, dengan menaiki kuda poni, membawa bendera hitam yang bergambar tengkorak dan Sendok garpu menyilang dengan bacaan Penghakiman seleraku dalam bahasa arab. Kotham kemudian memerintahkan divisi Anshor (Mustslim dari Yatrib) untuk mencari dan membantai AJK dan klan Quraish, coz klo dia meminta mustslim dari Moca pasti enggan tuk membunuh saudara se sukunya. Agar Anshor bersemangat, Kotham meminta untuk membantai dan mengumpulkan kepala dari Quraish , dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah Honda Camel 125 injection. Suatu unta sport yang dapat berlari hingga 250 km/jam, dengan sistem injeksi, irit dan ramah lingkungan, karena hanya pub 1x seminggu.

Go Public
Mula mula Lucifer hanya merancang Kotham sebagai pilot project bagi kota Moca (Qs 6:92, 42:7) yang akan di duplikasi pada kota kota yang lain. kemudian karena keberhasilannya di yatrib, Lucifer meningkatkan ekspektasinya menjadi pemimpin bagi Arabia (qs 36:6, 14:4, 55:58, 41:44). Akhirnya karena hasil outstanding yang di capai Kotham, Lucifer mengangkatnya menjadi nabi segala bangsa dan mahluk (incl : hewan, mahluk halus dll) (qs 25:1, 21:107, 4:65). Atas task baru ini Kotham kemudian menyuruh semua pengikutnya untuk menyunat semua binatang, sebagai tanda binatang ini telah menjadi mustslim. Dan kemudian Kotham juga menulis Surat kepada seluruh kepala negara untuk masuk Eslam. Ini lah suratnya

Dari : Kotham rasul la yaw
Kepada : seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan
Di tempat,

Assalam mu assalam ku assalam kita smua,
Semoga keadaan anda baik-baik saja. Bersama surat ini saya Kotham, menyatakan diri sebagai rasul allah, adapun jika anda tidak percaya, saya memiliki buti kuat yaitu tanda hitam pada punggung saya. Saya mengajak anda semua dan penduduk negri anda untuk masuk dalam agama eslam. Atau, anda dapat memilih menjadi :
1. Kafir Dimmi
Adalah kafir yang tetap menganut agamanya masing masing, namun berada dalam lindungan allah dan rasulnya. Nah, tidak ada yang gratis dalam dunia ini, so Kafir Dimmi harus bayar uang perlindungan/uang preman atau bahasa halusnya jiyah.
Kafir Dimmi hidup di bawah kekuasaan eslam, tunduk sepenuhnya, dan kehilangan hak sebagai manusia, eslam dapat mengatur dan merubah nasib mereka sewaktu waktu menurut mood eslam.
2. Kafir Telmi
Adalah kafir yang menolak eslam. Kalau kalian tidak lebih kuat dari kami, kami akan perangi kalian sampai kalian mengaku kalah. Sebaliknya kalau kalian lebih kuat, kami akan kirimkan bom ke dubes kalian, wtc kalian, tempat hiburan, Bus sekolah dan lainnya, kami akan teror kalian, sampai kalian mengaku kalah, bahwa allah adalah tuhan dan Kotham adalah rasulnya.
Demikian surat ini saya buat dalam keadaan sehat, dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun namun tentu saja memaksa pihak manapun tuk masuk eslam.

Yatrib, saat bulan separuh 631 M

Kotham
Nabi no. 25

Surat ini mendapat respon beragam, ada juga yang tegas –tegas menolak, seperti :
1. George W Bush
Dari : George Bush, Presiden la yaw
Kepada : pembohong besar
Silahkan teror kami, kamu ledakan 1 bus, kami ledakkan 1 kampung, kamu ledakan 1 gereja, kami ledakan 10, kamu ledakan wtc, kami embargo negara kalian dan taklukan negara kalian. DONT Mess with us

2. Kaisar Akihito
Moshi moshi, kami sudah punya dewa Matahari yang jelas2 lebih keren dari dewa bulan kalian. Buktinya GMP kami berkali kali lipat negara islam. Dalam segala sektor kami jauh lebih maju dari negara eslam, jelaslah bahwa Sintho kami lebih hebat dari allah
あいさつです。私たちはすでに、太陽神があなたのムン神よりもさらに強力です。私たちは実証され、 GMPには、多重回入力し、イスラム教国です。すべての部門に、日本は高度よりもはるかイスラム教国です。神道はアッラーよりももっと優れています

3. Mao Tse Tung
Haya, owe ga bisa masuk eslam, owe suka banget sama babi, ni punya agama larang makan babi, wo ga bisa masuk agama ni.
哦亲爱的,我们不能向伊斯兰教,因为伊斯兰教禁止我们吃猪肉,我们热爱吃猪肉了很多

4. Manmohan Singh
Aca aca, nehi nehi, kita ga bisa masuk Islam, karena Islam melarang Musik dan tarian. Di India, saat kita sedih kitapun joget.

5. Musollini
Siamo spiacenti, abbiamo già avuto un protocollo d'intesa con Cattolica (Leggi Vaticano), una bella collaborazione. siete in ritardo.

Maaf, kami sudah MoU dengan Katolik (baca Vatikan) yang sangat menguntungkan, mamamia lezatos , kalian terlambat.

6. Hitler
ausgezeichnet, let's Schlachtung der Juden. Achtung

Achtung, Yuk mari kita bantai Yahudi sama sama, cheer.

7. Hayam Wuruk-Majapahit
Kami sudah mengesahkan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar kerajaan. Tidak seperti Islam, kami meghargai perbedaan. Lagipula kami sudah punya Borobudur yang jauh lebih megah dan keren dari pada kubus hitam kalian.

8. Nicolas Sarcozy
La France est un mode de pays, nous ne pouvons pas vivre avec un seul modèle de robe comme Bargo. sa serrure notre créativité.
Prancis adalah negara mode, kami ga bisa hidup hanya dengan satu model busana seperti Bargo, itu mengekang kreativitas kita.


namun, ada juga kabilah kabilah kecil yang langsung menerima ajakan Kotham dan menerima syarat yang bervariasi berdasarkan luas daerah, kuat atau lemah kekuasaan mereka. dan Kothampun menjadi penakluk dari daratan Arabia.

Minggu, 08 Juni 2008

Parables of Khotam Chapter 9

Chapter 9 = bouraq express Journey to bargain

Setelah beberapa tahun berlalu sejak penobatannya sebagai Nabi, Kotham hanya sedikit sekali mendapatkan pengikut, itu sebabnya Lucifer memandang perlu untuk memanggil Kotham menemui dirinya, untuk memberikan kata-kata motivasi.

Dalam minggu minggu berikutnya, Neraka belum pernah sesibuk ini, para setan bekerja keras membersihkan neraka yang kusam dan kotor, memasang wallpaper berwarna putih bergambar awan-awan, memasang pendingin ruangan jumbo di setiap sudutnya. Sehingga angka kejahatan turun pada masa itu, karena smua setan terlibat dalam perhelatan besar ini. Studio effect Lucas Art di kontrak untuk merubah suasana neraka menjadi seperti surga. Lucifer juga menyewa banyak actor Hollywood untuk berperan sebagai nabi-nabi lengkap dengan costum cosplay dan make up. Divisi logistic bertugas menyiapkan berbagai macam buah-buahan lengkap dengan pohonnya yang di beli dari taman buah Mekar Sari, susu impor dari new Zealand, anggur red label, serta makanan dan minuman lainnya. Karena tahu betul sifat mata keranjang Kotham, Lucifer juga menyewa ratusan striptease dari eropa timur (karena paling murah bayarannya).

Waktu yang di tetapkan pun tiba. Malam itu saat Kotham sedang tidur dengan nyeyak, Penipu datang,

”ass salam mu alakum wr supratman” salama Penipu,

namun Kotham tetap tertidur pulas.

”ayo bangun pemalas” kata penipu sembari mengoyang-goyangkan tubuh Kotham.

Tapi Kotham tetap terlelap.

Penipu lalu menendang Kotham, Kotham bergerak sedikit, namun kembali tertidur.

”duh ini orang, tidur apa mati?” pikir penipu dalam hati. Lalu Penipu mengambil Air di baskom dan menguyur Kotham...

”tolong.. tolong, aku tenggelam” teriak Kotham yang langsung bangun, mengigau mengira diri tengelam saat bermimpi berperan sebagai Leonardo Di Caprio yang ia tonton sebelumnya di Film Titanic.

”astagapiruloh, ana ngimpi” ucap Kotham, sembari membasuh wajahnya yang basah karena di siram Penipu. ”ada apa Gabriel malam malam begini membangunkan ana?” tanya Kotham. ”allah mau ketemu sama kamu sekarang” jawab Penipu. ”masya allah mau ketemu saya sekarang? Klo gitu ane harus siap siap sekarang. Tunggu anna ya, 1 jam aja, ana mau siap siap” pinta Kotham

”hah, lama amat?” protes Penipu

”iya, ana mo cuci blow rambut n jengot ana, skalian mau manicure dan pedicure, biar rapih, biar enak di liat allah” jawab enteng Kotham

Penipu mencoba menyanggah, namun tidak bisa, karena Kotham langsung ngeloyor pergi ke Jhony Andrean Training center ( di sini biaya perawatannya Cuma separuh dari Jhony Andrean Salon, karena yang melayani pelanggan itu masih dalam tahap belajar, Fyi. Saat itu Kotham belum kaya, selain juga memang terkenal sangat pelit).

Setelah siap, Penipu segera membawa Kotham keluar rumahnya, dan menunjukan burung besar dengan sayap sepanjang 8 meter. ”ini adalah tumpangan mu menuju ’Syurga’” ujar Penipu dengan bangga

”wah apa ini” tanya Kotham

”ini adalah Buraq, kendaraan para nabi, di lengkapi dengan 2 tabung NOS, auto pilot, GPS, ABS, bisa bermanuver 360 derajat, di lengkapi dengan stealth mode, serta sayap model dragon wing seperti boeing 737-900, sehingga menghemat bahan bakar 4%” jelas Penipu dengan gamblang.

” wah keyen... ” sahut Kotham dengan mulut terbuka, kagum, sembari menghampiri burung raksasa itu, yang memiliki sayap seperti kalelawar, dengan bentuk kepala seperti burung dodo namun bergigi runcing, yang sebenarnya adalah Pteranodon yang berhasil di curi Penipu dari taman Jurasic. Saat Kotham mencoba mengelus burung raksasa itu, tiba tiba burung itu berbalik mencoba mengigit Kotham, untung Penipu sigap, menghalau dan membisikkan “ kamu jangan makan dia, Kotham dagingnya pahit, banyak dosanya, banyak lemak dan kolesterolnya, kamu mau mati kena serangan jantung, nanti di neraka, saya kasih kamu daging all you can eat oke?” dan Bouraq pun diam, mangut-mangut. “wah kok ganas yah? Ana jadi takut, tapi emang kmu bisikin apa? Ko langsung tenang gitu?” Tanya Kotham

“ana bisikin, kamu jangan malu, ini adalah nabi kesayangan allah” ucap Penipu berbohong.

Setelah terlebih dulu transit di Jerusalem untuk pengisian bahan bakar, pengecekan paspor dan visa, sembari Kotham berfoto-foto sejenak di kota suci itu. Tak lupa Kotham membeli postcard untuk pengikutnya (yang berisi foto maket dome of the rock yang akan di bangun, namun Kotham membual bangunan itu sudah ada ketika dia di sana, malah untuk lebih meyakinkan, dia minta seorang ahli photoshop tuk mengedit fotonya berada di depan dome of the rock.). Setelah memasang masker oksigen, Perjalanan pun di lanjutkan ke rumah allah. Mendekati Syurga, effect dekorasi sudah mulai tampak, Kotham melihat ada banyak bintang bintang di gantung di langit dengan mengunakan rantai polimer Emas tahan karat, di setiap rantai ada malaikat yang berjaga jaga terhadap musuh yang ingin menguping, dengan panah api[1]. (di masa yang akan datang, seiring dengan kemajuan iptek, Rantai yang menopang bintang dari langit itu diganti komposit fiber-polistiren, sehingga transparan, dan manusia tidak bisa melihat rantai itu lagi).

Sesampainya di langit, Kotham melihat ada eskalator tinggi sekali yang di gerakan dengan tenaga surya (coz BBM sekarang mahal), inilah tangga yang para malaikat pakai dalam menjalankan tugas sehari harinya di bumi-Syurga.

Kemudian sampai lah mereka berdua di pintu surga, di Pintu pertama ada seorang malaikat yang menjaganya, dia bertanya, “siapa kalian, ada keperluan apa datang kesini?”

”saya Gabriel” sahut penipu

”Gabriel???” Tanya malaikat guardian door, berfikir agak lama

Lalu Penipu maju mendekati malaikat itu, “ini gw, Penipu, gw bawa Kotham, tamu tuan kita” bisik penipu

“ya ampun bo, ente beda banget pake seragam itu, tambah keren, cuco deh” sahut si Malaikat, mendadak ramah, “yuk mari masuk”

Di dalam ”surga” level 1, ada seorang iblis yang lupa memakai dresscode surgawi, sehingga menarik perhatian Kotham, ”siapa itu dia?” tanyanya

” namanya Malik S.Ak, kepanjangan dari Setan Ahli Kubur. Dia yang bertugas menjaga pintu neraka” jawab Penipu agak panik, namun masih bisa menguasai keadaan.

”saya boleh liat ga sebentar keadaan Neraka?” pinta Kotham ingin tau.

”hmm, oke deh, Malik coba tunjukan keadaan Neraka” perintah Penipu

Dan Malikpun membuka pintu neraka dengan terlebih dahulu memasukan 6 digit paswword****** yang telah di enkripsi 512 bit.

Dan terbukalah pintu Neraka, Kotham melhat suatu kondisi yang sangat mengerikan, panas nyala api yang melebih panas dari ledakan bom nuklir. ”kok isinya lebih banyak wanita yah?” tanya Kotham. ”itu adalah wanita yang tidak mau nurut suami, juga istri2 yang doyan selingkuh” sahut Penipu asal bunyi. ”lalu klo suami yg ga baik gmn, suami yang juga suka selingkuh?” tanya Kotham kembali dengan kritis

”hmm, kan suami ga perlu nunduk ke istri, lagi pula pria boleh punya 4 istri, kalau ga puas boleh cerai dan kawin lagi sama 4 wanita yang lain, jadi buat apa pria selingkuh?” jelas si Penipu

Di Syurga level 1 ini juga Kotham bertemu Adam, yang di perankan oleh bintang WWE Smackdown yaitu Hulk Hogan, pria tinggi besar, sampai sampai karena kagumnya, Kotham menuliskan Adam secara berlebihan dengan menyebutkan tingginya sekitar 25 meter[2]. Dengan postur yang tingi besar, Adam mudah menjalankan tugasnya menyaring siapa siapa yang masuk surga atau neraka. Di neraka juga ada banyak manusia yang di kutuk menjadi binatang sesuai dengan julukannya, seperti lintah darat, kucing garong, buaya darat, , dan bagi yang pemalu akan menjadi kucing serta yang jinak akan menjadi merpati.

Di Syurga level dua sampai Kotham bertemu dengan para aktor yang sudah stanby di posisi masing masing, di sana ada Yohanes Murid Yesus ( Nicolas Cage, leaving las vegas, Ghost Rider) , Yusuf bin Yakub(Johny Deep, Pirates Carabiean), , ada juga Harun lengkap dengan jengot putihnya ( di perankan Ian McKellen, Lord of the Ring) Dan ada juga Ibrahim (di perankan oleh Sean Connery, Goldfinger) di sana juga ada banyak Houri yang bikin horni (di perankan oleh striptease dari eropa timur di tambah para model dari playboy magazine, yang majalahnya di brengus di indonesia oleh FPI, karena bagi mereka itu hanya halal di syurga bukan di bumi).

Di surga level 6 Kotham bertemu Yesus Kristus di perankan oleh Oscar Isaac (the Nativity Story). Namun fatal saat berkenalan, Isaac lupa perannya, sehingga dia menyebut namanya sendiri = Isaac. Sejak saat itulah kesalahan liguistik terjadi, nama Yesus Kristus yang berabad-abad telah di pakai, di ubah oleh Kotham menjadi Isa Al Masih. Namun untuk saja Yesus yang asli berfikiran sama seperti Shakespeare, ?apalah arti sebuah nama? Yesus tetaplah keren apapun namaNya”.

Kemudian Kotham terus naik, sampailah dia di syurga level 7, dengan di sambut marching band dari al azhar university, cheerleader dari NBA, dan kasidahan dari ibu ibu PKK kramat sentiong (apabila ada kesamaan nama dan tempat itu adalah suatu kebetulan, dan bukan suatu hal yan di sengaja hehe). Kemudian bartender surgawi bertanya, ”susu segar atau Chateau de saint gemme 612?” spontan Kotham menjawab, ”susu segar” sungguh bijak pilihanmu Kotham, puji dari Gabriel, karena sebenarnya dia ingin menghabiskan Chateau itu sendirian. Padahal sebenarnya Kotham suka sekali alkohol, di sunan hijau (semacam sunan kuning, di padang pasir arab) yang biasa dia beli adalah Topi Miring, namun Kotham ga tau Chateau itu sejenis binatang atau apa? Selain dia juga sudah lama tidak minum susu, coz Kodijah kan susunya sudah expired.

Dan lihatlah allah duduk di tahtanya, begitu putih bercahaya dengan di terangi cahaya lampu berkekuatan 20 ribu watt dari mata elang production. Tabiat asli Lucifer langsung kelihatan, alih2 ingin memberikan motivasi dan semangat kepada Kotham, dia langsung ingin di puji2. langsung dia membebankan Kotham dan pengikutnya untuk sujud pada dirinya 50x sehari. Kotham yang terkagum2 langsung saja setuju tuk itu. Saat dia pulang Di surga level 6 Kotham bertemu Musa (di perankan oleh Sendhill Ramamurthy, Heroes). Musa bertanya, ”kamu harus sembayang berapa kali?” Kotham menjawab ”50x”

”wew, banyak amat, 1 hari ada 24 jam, berarti lebih dari 2x solat perjam, masa klo lg kita main bola 45 menit harus di stop dulu tuk sholat? Mana asik?” Protes Musa

Dan Kotham pun kembali bertemu allah, ”dear God, kayanya 50x kebanyakan deh, bisa minta diskon ga? 3x sehari gitu”

”3x sehari? Lu kira minum obat, ya udah 10x aja sehari” jawab Lucifer.

Kothampun pamit, setelah turun sampe di surga ke 6, kembali dia bertemu Musa, “berapa kali sekarang sholat? Tanyanya.

”10x” jawab Kotham

”duh itu masih banyak bgt, kamu mau tangan kamu ciut keseringan ambil air wudhu? Atau kram, rematik dan wasir yang dapat di sebabkan keseringan posisi duduk yang salah saat umaninah dan tahiyyat?” protes dari Musa lagi.

”oke, oke, gw nego lagi” jawab Kotham kesal karena kalah berdebat.

Kotham pun kembali ke Surga ke 7, ” allah, bisa minta korting ga, dikit aja, 3x boleh ga? Minta Kotham

”ga bisa, 8x” jawab Lucifer

”4x?” tanya Kotham lagi

”7x” jawab Lucifer

”6x?” Tanya Kotham

“5x” jawab Lucifer

“DEAL” jawab Kotham cepat. Dan Lucifer langsung garuk2 kepala, berfikir, pasti ada yang salah dengan negosiasi tadi.

Stelah Kotham sampai di syurga level 6, sebelum ditanya Musa, Kotham langsung menjawab dengan ketus ”5x”

Dan Musa, dengan keras kepalanya, kembali mencoba beragumen” duh 5x masing kebanyakan coi, coba kamu pikir, misal lagi perang sama Yahudi, emang bisa apa minta time out apa, tuk sholat dulu? Bisa bisa pas sholat kamu sama prajurit kamu di penggal smua”

Kotham yang sudah cape bolah balik ke surga level 7 pun kehabisan kesabaran, ” duh kamu pikir ga cape apa bolak balik ke level 7 berkali kali, mana tadi eskalatornya lagi out of service, jadi terpaksa naik tangga darurat, udah nanti gampang, tinggal modifikasi dikit, dengan membuat sholat dapat di gabung dan di pendekin rakaatnya”.

Kotham pun kembali ke bumi, namun kali ini dengan memakai Parasut, Karena Pteranodon bersama hewan lainnya sedang berdemo, menuntut agar teman temannya sesama binatang di ragunan agar di bebaskan kembali ke alam liar. Sesampainya di Mekah, Kotham pun langsung mengumumkan ritual sholatnya. Awalnya pengikutnya kesulitan untuk menghapal setiap bagian dari sholat, namun Kotham tidak hilang akal, dia menyalakan lagu asereje dan mengkombinasikan sholat dengan gerakan itu, dan sholatpun menjadi mudah dan menyenangkan.

Next On Chapter 9

Kotham selanjutnya akan berada pada puncak kejayaan dengan menaklukan kota kelahirannya, ikuti kisahnya pada Parables of Kotham Chapter 10= kotham the conqueror



[1] Quran 72:8

[2] Bukhari vol 4 no.543